Prosumut
Kesehatan

WHO Deklarasi Darurat Global Virus, Dinkes Sumut Tingkatkan Kesiapsiagaan

PROSUMUT – Sejak diketahui pada bulan lalu, penyebaran virus ini telah menjangkau hampir 20 negara. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona tipe baru atau 2019-nCoV sebagai situasi darurat global atau Public Health Emergency of International Concern.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan kesiapsiagaannya dalam mengantisipasi penyebaran virus corona ini.

Demikian yang dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan dr Aris Yudhariansyah kepada wartawan, baru-baru ini.

BACA JUGA:  RSU Haji Medan Kirim Tim Medis Bantu Korban Bencana di Sibolga

Bahwa kesiapsiagaan ini akan semakin ditingkatkan, menyusul deklarasi darurat global yang dikeluarkan oleh WHO.

“Memang sejauh ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) belum ada mengeluarkan edaran pasca deklarasi darurat global tersebut. Artinya, Dinas Kesehatan di daerah, kata dia masih akan terus berjalan dengan apa yang sudah ditentukan, sembari menunggu sikap dari Kemenkes. Apalagi dari beberapa negara di Asia Tenggara yang sudah terkena, hanya Indonesia yang dilewatkannya,” katanya baru-baru ini.

BACA JUGA:  RSU Haji Medan Kirim Tim Medis Bantu Korban Bencana di Sibolga

Untuk itu, Aris mengimbau kepada masyarakat, agar dapat menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan cara melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta tidak merokok untuk membuat daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.

Karena, sebut dia, kalau pun sudah ada vaksinnya, hal itu sifatnya hanya imunisasi pasif.

“Tapi mudah-mudahan virus corona ini kedepan ada vaksinnya. Sehingga penyakitnya bisa hilang, seperti pada kasus yang pernah ada sebelumnya,” jelasnya.

Sementara itu, sebagai langkah antisipasi penyebaran, Sumut juga telah menguatkan pintu masuk terutama di bandara Kualanamu oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

BACA JUGA:  RSU Haji Medan Kirim Tim Medis Bantu Korban Bencana di Sibolga

Sedangkan bila ada pasien yang ditemukan terjangkit, maka akan di isolasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.

“Untuk di Sumut, RS yang sudah punya ruang isolasi selain RS Adam Malik adalah RS USU. Ini juga sudah sesuai standar WHO, artinya ruangannya sangat steril dan juga tanpa kuman,” tukasnya. (*)

Konten Terkait

Layanan KBKR di Perbatasan, Kepala BKKBN Sumut: Turunkan TFR dan Cegah Stunting

Editor prosumut.com

Usai Karyawan Jalani Rapid Test, Brastagi Supermarket Tutup Sementara 

admin2@prosumut

Terancam Buta Gegara Game Online, Ini Diagnosa Dokter

Editor prosumut.com

IDI Medan: Kenaikan Iuran Dinilai Tak Jawab Problem Defisit BPJS Kesehatan

Editor prosumut.com

PDUI Minta Dokter di Sumut Dijadwal untuk Hadapi Covid-19

admin2@prosumut

Israel Klaim Temukan Vaksin Corona Virus

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara