Prosumut
Sport

Turnamen Piala dr Sofyan Tan, Dorong Sumut Jadi Icon Tenis Meja

PROSUMUT – Anggota DPR RI Komisi X dr Sofyan Tan mendorong agar Sumatera Utara (Sumut) menjadi icon tenis meja. Sebab Sumut memiliki potensi sumber daya atlet yang mumpuni.

Untuk itu, sebagai motivasi dan melahirkan bibit-bibit atlet olahraga tersebut, politisi PDI Perjuangan ini menggelar Turnamen Tenis Meja Piala dr Sofyan Tan di Lapangan Metal Tanjung Mulia, Medan.

“Tenis meja harus dibangkitkan, termasuk di Sumut. Sumut harus jadi icon tenis meja,” kata dr Sofyan Tan pada pembukaan turnamen tersebut, Sabtu 7 Maret 2020.

Turnamen ini dibuka oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusat Yayuk Basuki Oly, yang digelar selama dua hari Sabtu dan Minggu. Turut hadir, Ratu Tenis Meja Indonesia yang merupakan peraih 7 medali emas SEA Games dan pernah ikut pada Olimpiade di Barcelona, Spanyol, Ling Ling Agustin.

Hadir pula, perwakilan Kemenpora, KONI Sumut, Dispora Sumut dan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumut.

Menurut Sofyan Tan, kompetisi ini sengaja digelar di kawasan Metal karena memiliki nilai historis.

“Harapannya turnamen tenis meja seperti ini ke depan bisa dilakukan setiap tahun dan bahkan lebih besar lagi, sehingga Sumut bisa menjadi icon tenis meja. Artinya, terus berkesinambungan agar menjadi arena untuk membangkitkan olahraga,” terangnya.

Ia berharap, pada turnamen tenis meja yang baru pertama kali digelarnya dapat memacu kembali semangat para atlet di Sumut untuk meraih medali emas pada setiap kompetisi tingkat nasional maupun internasional.

“Turnamen ini juga sebagai persiapan menuju PON 2024, yang kebetulan Sumut menjadi tuan rumah dan tenis meja digelar di Medan. Dengan demikian, ini menjadi motivasi dan ajang latihan sehingga punya harapan untuk meraih medali emas karena Sumut memiliki potensi sangat besar,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja Piala Sofyan Tan, Bobi Lim mengatakan, turnamen ini diikuti 321 peserta dari tiga kategori usia yakni Pelajar Putra sebanyak 92 orang, Pelajar Putri 34 orang, Divisi 5 dan Divisi 6 sebanyak 153 orang serta Ganda U-100 (Usia di atas 50 tahun) sebanyak 42 orang.

“Para peserta berasal dari 11 kabupaten/kota dan provinsi, yaitu Medan, Binjai, Labuhanbatu, Tebing Tinggi, Asahan, Aceh Tamiang, Subulussalam, Tarutung, Deli Serdang, Sergai dan Surabaya,” ujar Bobi.

Kata dia, turnamen ini juga untuk mempersiapkan atlet tenis meja untuk memghadapi PON 2024. Sebab, Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah.

Sekum PTMSI Sumut Ishak Zuharsa mengaku, atlet tenis meja lolos pra-PON tapi tidak bisa ikut PON 2020 di Papua karena permintaan dari tuan rumah. Maka dari itu, jiwa dan raga atlet terbeban pada pengurus karena tidak turut serta dalam ajang empat tahun sekali. Padahal mereka sudah latihan.

Begitupun, sebutnya, motivasi PTMSI akan memperkuat atlet untuk menghadapi PON 2024 dan mudah-mudahan kegagalan kemarin bisa sebagai pemicu dan membangkitkan semangat lagi. Sehingga, nantinya bisa meraih yang terbaik pada PON 2024.

“Kami sangat berterimakasih banyak kepada Sofyan Tan yang sudah menyelenggarakan kegiatan tenis meja di Sumut. Ini olahraga masyarakat, semua orang ada meja pingpong. Di rumah, tempat ibadah dan semua. Besar harapan kami, kompetisi ini tidak sampai di sini saja dan semoga bisa menjadi yang lebih besar lagi ke depannya,” harapnya. (*)

Konten Terkait

Luthi Berjaya, Dimas Ekky Terakhir

Ridwan Syamsuri

PSM Juara Piala Indonesia 2019, Menang Agregat 2-1 dari Persija

valdesz

FP2 MotoGP Republik Ceska 2019; Quartararo Tercepat

Ridwan Syamsuri

7 Pelatih PPLP Sumut Diberhentikan

Val Vasco Venedict

Rivalitas Ronaldo vs Messi Berakhir?

valdesz

Maverick Vinales Tercepat

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara