Prosumut
Ekonomi

Tingkatkan Perekonomian dan Ciptakan Pasar Terintegrasi Lewat Revitalisasi

PROSUMUT – Upaya peningkatan perekonomian di pasar terus dilakukan Pemko Medan melalui PUD Pasar Medan, salah satunya lewat revitalisasi kios di Sub Grosir di Pasar Induk Lau Cih Tuntungan baru-baru ini.

Proses pembongkaran dinding penyekat kios sub grosir disaksikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kabag Perekonomian, Regen Harahap didampingi Dirut PUD Pasar, Suwarno dan jajaran PUD Pasar Medan, OPD terkait dan unsur Muspika.

Revitalisasi dengan cara pembongkaran kios dimulai ketika alat berat excavator mini mulai merubuhkan dinding-dinding penyekat kios sub grosir satu per satu. Revitalisasi yang dilakukan pada kios sub grosir A dan B ini dengan membongkar dinding penyekat antar kios sehingga tidak ada lagi sekat pada kios tersebut.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Masih Terkendali

Kabag Perekonomian, Regen saat dikonfirmasi mengatakan revitalisasi ini merupakan perencanaan yang sudah dilakukan cukup panjang. “Artinya jajaran PUD pasar kota Medan telah merencanakan sekitar 2 tahun renovasi kios sub grosir ini,” ujar Regen.

Dengan renovasi ini, lanjut Regen, diharapkan aktivitas perdagangan di Pasar Induk Lau Cih akan semakin menggeliat. Satu diantaranya adalah masuknya pedagang baru.

“Dengan adanya pedagang baru, diharapkan bisa berkontribusi terhadap aktifitas yang ada di pasar serta memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian,” sebut Regen.

Dia juga berharap melalui renovasi ini PUD pasar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pedagang.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Masih Terkendali

Di lokasi ini, sambung Regen, akan dibangun gerai pangan untuk kabupaten/kota di Sumut. Nantinya seluruh daerah di Provinsi Sumut bisa memasarkan produk pangannya masing-masing di pasar Induk Lau Cih Tuntungan.

“Jadi masyarakat dari luar kota Medan ataupun di luar Provinsi Sumut bisa datang dan berbelanja produk pangan dari berbagai daerah di Sumut di pasar Induk Lau Cih Tuntungan,” bebernya.

Regen menambahkan, ke depannya Pasar Induk Lau Cih akan dikembangkan menjadi pasar yang terintegrasi bukan hanya di Sumut tetapi menjangkau wilayah Sumbagut yakni Sumbar, Riau, Kepri dan Aceh.

Sementara itu, Dirut PUD Pasar Suwarno menjelaskan bahwa sebelumnya kios sub grosir di Pasar Induk Lau Cih yang berdiri dengan dinding penyekat antar kios ini sudah lama tidak ada pedagang yang menempati.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Masih Terkendali

Alasan pedagang kurang meminatinya karena adanya pembatas antara kios. Dari masukan itulah, kemudian dilakukan perencanaan pembongkaran sekat kios.

Suwarno berharap dengan renovasi kios sub grosir yang nantinya tidak ada penyekat lagi, para pedagang di pasar Induk Lau Cih yang didominasi pedagang sayur dan buah ini akan menempati tempat tersebut. Jadi dapat meningkatkan perekonomian di pasar dan bisa lebih berkontribusi bagi pendapatan Kota Medan. (*)

Reporter: Nastasia

Editor: M Idris

Konten Terkait

Sejumlah Harga Pangan di Medan Melambung

Editor prosumut.com

Ayo, Lawan Gugatan ke WTO dengan Data Riset Sawit

Val Vasco Venedict

Jelang Puasa, Harga Sejumlah Komiditi di Medan Merangkak Naik

Ridwan Syamsuri

Rebranding Telkomsel Ventures, Dukung Perkembangan Ekosistem Startup Indonesia

Editor prosumut.com

Kinerja Perusahaan Pialang Ini Melejit di Semester I 2019

Editor prosumut.com

Mendag ke DPR: Stok Kemasan Cukup, Pemerintah Subsidi Migor Curah

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara