PROSUMUT – PT Jasa Marga Kualanamu Tol kembali menutup ruas tol Sei Rampah-Tebing Tinggi untuk dilakukan uji kelaikan sebelum beroperasi efektif mulai Februari 2019.
Direktur Teknik dan Operasi PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT), Agus Choliq, mengungkapkan, pihaknya akan kembali menutup ruas tol Sei Rampah-Tebing Tinggi pada Rabu (2/1) pukul 21.00 WIB.
“Penutupan tol ini untuk persiapan uji laik karena izin fungsionalnya sampai hari ini,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/1).
Dengan demikian, setelah ditutup pada Rabu malam, pengendara hanya bisa keluar atau masuk dari gerbang Sei Rampah.
Sejak ruas Sei Rampah-Tebing Tinggi dioperasikan sementara mulai 24 Desember 2018, tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) mengalami peningkatan traffic.
JMKT mencatat, jumlah kendaraan yang melalui tol ini rata-rata sebanyak 49 ribu unit per hari. Jumlah ini meningkat hingga 90 % karena pada hari-hari biasa tol ini hanya dilintasi 29 ribu kendaraan per hari.
Menurut dia, selama masa libur Natal dan Tahun Baru, belum ada kendala berarti yang terjadi di ruas tol MKTT.
Hanya saja masih banyak pengendara melakukan top up saldo di pintu tol, sehingga menyebabkan kemacetan cukup panjang.
Sebelumnya, Jasa Marga mengeluarkan kebijakan khusus terhadap pengoperasian jalan tol ruas Sei Rampah-Tebing Tinggi. Ruas tol ini dibuka sementara selama Natal dan Tahun Baru.
Jasa Marga membuka jalan tol yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Tebing Tinggi itu mulai 24 Desember 2018 sampai 2 Desember 2019.
Pembukaan ini untuk mendukung kelancaran lalu lintas arus mudik dalam suasana Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Agus menambahkan, secara umum seluruh konstruksi ruas tol Sei Rampah-Tebing Tinggi sudah rampung. Petugas tinggal merapikan beberapa titik dan Kamis (3/1/2019) mulai merapikan sisa konstruksi.
Setelah itu, minggu depan tim Uji Laik Fungsi dari Kementerian PUPR sudah turun ke lapangan. (editor)