PROSUMUT – Mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi, memberikan penilaiannya terkait performa Valentino Rossi sepanjang gelaran MotoGP 2019.
Valentino Rossi masih belum mampu menemukan penampilan terbaiknya untuk membawa timnya, Monster Energy Yamaha kembali berkibar.
Rider berjulukan The Doctor tersebut tidak mampu meraih satu kemenangan pun saat melaju di atas motor YZR-M1 sejak 2017.
Hasil terbaik Rossi sepanjang tahun 2019 adalah dua kali finis sebagai runner-up pada balapan MotoGP Argentina dan MotoGP Americas.
Setelah itu, penampilan Rossi menurun.
Bahkan juara dunia sembilan kali itu menjelma bak pesakitan setelah mencatatkan hasil gagal finis dalam tiga balapan beruntun.
Hingga MotoGP 2019 memasuki paruh kedua, rekan satu tim Maverick Vinales tersebut belum juga bisa naik lagi ke podium.
Sepak terjang sosok ikonik dengan nomor 46 itu turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP, Loris Capirosi.
Pria yang kini berprofesi sebagai penasihat keselamatan MotoGP itu menilai bahwa usia memang sangat mempengaruhi penampilan Rossi.
“Rossi telah berumur 40 tahun dan, sayangnya, dampak dari bertambahnya usia mulai terasa,” kata Loris Capirossi, dilansir dari BolaSport.com.
Kendati demikian, juara dunia dua kali kelas 125cc itu tetap menganggap Rossi adalah sebuah fenomena pada ajang balap MotoGP.
“Rossi adalah sebuah fenomena, dia adalah juara yang hebat,” ucap Capirossi.
“Acap kali dia juga mampu bersaing di posisi depan dengan kemampuan terbaiknya,” tutur pria berusia 46 tahun itu. menambahkan.
Menurut Capirossi, situasi yang dialami Rossi ini bukan karena kehilangan kecepatan melainkan kehilangan gairah dan keberaniannya untuk mengambil risiko.
“Rossi mendambakan kecepatan, dia masih memilikinya,” ucap Capirossi lagi.
“Dia mungkin sedikit kehilangan semangat dan keberanian yang memungkinkan para pembalap muda untuk mengambil semua risiko,” pungkasnya.(*)