PROSUMUT – Paguyuban Nusantara untuk Jokowi (N4J) terus melebarkan sayapnya. Setelah mengukuhkan kepengurusan di sejumlah kabupaten/kota, Kabupaten Dairi menjadi sasaran berikutnya.
Meskipun pada Pilpres 2014, perolehan suara Jokowi-JK di Dairi mencapai 83 %, namun persentase kemenangan itu harus didongkrak terus.
“Bagaimana kita ‘men-Jokowi-kan Dairi, itu yang menjadi tantangan kita hingga 17 April 2019,” tegas Ketum DPP N4J DR RE Nainggolan saat acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) N4J Dairi di Gedung Nasional Sidikalang, Minggu (11/11/2018).
RE sekaligus mengungkapkan keprihatinan atas maraknya upaya perlawanan kepada pemerintah Indonesia yang kini dipimpin Presiden Jokowi. Ada berita hoax, fitnah başkan upaya-upaya radikal untuk menghasut masyarakat bahwa pemerintah tidak sedang bekerja.
”N4J hadir dari keprihatinan itu. Walau dengan swadaya, organisasi ini sudah punya pengurus cabang di 24 provinsi dan puluhan kabupaten/kota di Indonesia,” ungkapnya.
Mantan Sekda Provinsi Sumut ini mendorong kepengurusan DPC N4J Dairi di bawah komando Delphi Masdiana Ujung, sekretaris Berkat Banjarnahor, bendahara Sondang Silalahi, dan seluruh jajaran pengurus yang dikukuhkanhari itu segera tancap gas membuat program-program sosial.
RE menjelaskan berbagai kegiatan sudah dilakukan DPP N4J dan perwakilan di berbagai daerah, termasuk kegiatan-kegiatan sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pembagian kacamata baca bagi lansia, pengumbulan donasi untuk para korban bencana alam di berbagai daerah di Indonesia seperti Sigli, Donggala, Madina dan daerah terdampak bencana lainnya.
“Kemarin (Sabtu, 10/11) kita melakukan acara Gebyar Goyang Dayung ala Jokowi bersama ibu-ibu bangsa di Medan yang diikuti seribuan ibu-ibu bangsa, dan mereka siap mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf di tengah masyarakat,” ujarnya.
Untuk itulah, RE mendorong DPC N4J Dairi menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat, khususnya memberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah adalah untuk kepentingan bersama.
“Bahkan putri satu-satunya diberikan menjadi menantu orang Sumut, Jokowi adalah “mora” kita, “hula-hula” kita, “kalimbubu” kita, yang harus kita dukung dan kita banggakan,” katanya.
Selain itu, selalu dikatakan RE kekagumannya kepada sosok Jokowi. Sederhana, rendah hati dan memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun bangsa ini.
“Coba kita bayangkan, bagaimana kita begitu dekat dengan Presiden, kapan kita mau menyapa, bisa. kapan kita mau berselfi dengannya, bisa. Jangankan anak presiden, anak Camat pun tidak mau jualan martabak, anak Jokowi lakukan itu,” katanya.
Senada, Ketua DPK PKPI Dairi Parlindungan Silaban berharap jika sebelumnya pada Pilbup Dairi dan Pilgub Sumut ada perbedaan pilihan politik saatnya bersatu, lewat N4J untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres tahun depan lewat wadah N4J.
“Tujuan kita saat ini adalar memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk Sumut dan dairi yang lebih baik,” ujarnya.
Harapan serupa juga dikemukakan Delphi Masdiana Ujung. Selaku ketua DPC N4J Dairi dia tak memungkiri adanya perbedaan pilihan saat Pilkada. “Tapi kita saat ini sudah sepakat untuk bersatu dan memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin. Pilkada sudah usai,” ujarnya. Dia mengajak seluruh pengurus untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, demi masa depan bangsa ini.
Hadir dalam pelantikan itu para pimpinan parpol pendukung Jokowi-Mar’ruf, yakni Ketua DPK PKPI Dairi Parlindungan Silaban, dan Ketua DPC Partai Perindo Dairi Impol Siregar, relawan dan organisasi kepemudaan, Dewan Penasehat DPC N4J Dairi Guntur Simarmata, James Li, Ramli Sianturi, Hota Asi Silaban dan Taliasa Sadeli Lase, dan Dewan Pakar DPC N4J Dairi Erikson Tampubolon. (ed)