PROSUMUT – Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Asahan melibatkan sekitar 2.000 personel gabungan, Jumat 22 Maret 2019.
Terdiri dari personel Polres Asahan, Satbrimob, Satsabhara, unsur TNI, serta sejumlah unsur terkait lainnya.
Apel mulai digelar pukul 08.00 WIB di lapangan Adi Pradana Polres Asahan. Bertindak langsung sebagai inspektur dalam apel Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu SIK, MH bersama Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Srimarantika Beru.
Turut hadir dalam pelaksanaan apel tersebut, Wakil Bupati Asahan mewakili Bupati, mewakili Danlanal Tanjungbalai, jajaran Forkopimda Kabupaten Asahan lainnya, Ketua KPU Kabupaten Asahan, Ketua Bawaslu Asahan, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya dari beberapa instansi terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Asahan didampingi Dandim 0208/Asahan membacakan langsung amanat serentak Apel Gelar Pasukan Kesiapan TNI-Polri dan Masyarakat Dalam Mengamankan Pemilu Serentak Tahun 2019 dari Menkopolhukam Wiranto.
“Pemilu serentak tahun 2019 ini merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah. Karena dilaksanakan secara serentak, yakni 5 jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan,“ terangnya.
Dilanjutnya, kesuksesan sebuah perhelatan demokrasi kali ini sangat tergantung kepada semua pihak. Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada.
Akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu, wajib menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan. Selain itu, fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu perlu diperhatikan.
Pemilu serentak ini pun diharapkan tidak menjadi ajang untuk membenturkan satu pihak dengan pihak yang lain, atau ajang konflik antara kubu yang satu dengan kubu yang lain.
“Pemilu ada sebagai ajang untuk memilih pemimpin dan bukan mengadu pemimpin. Momen ini harus menjadi ajang unjuk kompetensi, program dan kapabilitas untuk mendapatkan kepercayaan rakyat yang akan memilihnya menjadi pemimpin nasional,” sebut Kapolres Asahan
Karena itu, Faisal mengajak seluruh stake holders terkait untuk segera mengenali dan tidak mudah mempercayai berita-berita hoax yang tidak diketahui asal usulnya.
“Agar bijak dalam menyikapi dan menetralisir serta mengatasi hambatan-hambatan yang diperkirakan dapat timbul dalam penyelenggaraan Pemilu tersebut,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Asahan mengatakan strategi pengamanan yang paling utama dalam pelaksanaan pemilu adalah menjalin senergitas dengan melakukan show of force keliling Kota Kisaran.
“Tujuannya agar masyarakat luas mengetahui bahwa Kabupaten Asahan siap menghadapi Pemilu 2019,” pungkasnya.(*)