PROSUMUT – Satres Narkoba Polrestabes Medan menembak mati seorang jaringan narkoba Malaysia berinisial DS (40), warga Teluk Nibung Gang Kelong, Kelurahan Sei Merbau, Tanjung Balai. DS yang berprofesi sebagai nelayan ini ditembak mati lantaran melakukan perlawanan ketika dilakukan penangkapan oleh polisi.
Penangkapan terhadap DS dilakukan di kapal boat kawasan Sungai Apung, Asahan, Minggu 31 Mei 2020 lalu. Dari tersangka, disita sabu dengan total senilai Rp 21 miliar (Rp 700 juta/kg) atau 30 kg.
“Tersangka DS terpaksa ditembak dadanya oleh personel hingga akhirnya meninggal dunia. Sebab, tersangka melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam sehingga membahayakan nyawa personel,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa 2 Juni 2020.
Dijelaskan Martuani, sebelum melakukan penangkapan terhadap tersangka DS awalnya menangkap tersangka IL (30) yang juga jaringannya. Tersangka IL ditangkap di Hotel Kenanga, Jalan Sisingamangaraja, Medan, pada 21 Mei 2020.
“Dari tersangka IL disita barang bukti 5 kg sabu yang dibungkus teh China. Berdasarkan keterangan IL, bahawasanya atas perintah tersangka DS,” jelasnya didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
Ia menambahkan, berdasarkan barang bukti disita dan dikemas dengan teh China kuat diduga para tersangka ini merupakan jaringan narkoba Malaysia, Tanjung Balai, dan Medan.
“Saya sudah perintahkan untuk mendalami kasusnya lebih lanjut,” pungkas mantan Kapolda Papua ini. (*)
Reporter : Rayyan Tarigan
Editor : Iqbal Hrp
Foto :