Prosumut
Umum

Polisi Tambah Pengamanan di Jalur Medan-Berastagi

PROSUMUT – Polisi terus berupaya menekan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas di jalur wisata Medan-Berastagi. Apalagi kecelakaan yang terjadi kerap memakan korban.

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini, Jumat (18/1/2019) pagi, mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah pencegahan dan penegakan hukum untuk meminimalisir kecelakaan yang memakan korban di jalur perlintasan tersebut. Tak hanya menempatkan petugas di titik rawan kecelakaan, ia juga mengungkapkan pihaknya terus mengingatkan para supir agar selalu mentaati peraturan lau lintas.

BACA JUGA:  Danantara Indonesia-BP BUMN Kerahkan 1.000 Lebih Relawan dan 100 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Penanganan Bencana

Satlantas Polrestabes Medan mengingatkan supir angkutan umum maupun pengendara lainnya agar mematuhi peraturan lalu lintas dengan mengutamakan keselamatan daripada kecepatan.

“Kita juga melakukan penegakan hukum terhadap supir yang melanggar aturan, membahayakan penumpangnya dengan menaikan di atas kap bus angkutan,” tegas Juliani.

Tak hanya itu, lanjutnya, Satlantas Polrestabes Medan juga memasang spanduk imbauan berhati-hati di empat titik rawan di sepanjang Jalur Medan-Berastagi. “Jadi diharapkan pengendara yang melintas melihat spanduk itu bisa lebih hati-hati,” jelasnya.

Khusus di Hari Minggu, kata Juliani, Satlantas Polrestabes Medan mengerahkan pesonel membantu Polsek Pancur Batu melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalin.

BACA JUGA:  PLN UP2B Sumbagut Pantau Keandalan Sistem Kelistrikan Pascabencana di Aceh dan Sumut

“Di Hari Minggu diperkirakan volume kendaraan meningkat di jalur Medan-Berastagi, maka kita melakuan penambahan personel disana,” ujarnya.

Ia menambahkan, personel Satlantas Polrestabes Medan nantinya diploting di tiga titik yakni di kawasan Sembahe, Tirtanadi dan di Hill Park Sibolangit.

“Jadi kita ingatkan kepada supir angkutan untuk mengutamakan keselamatan daripada buru-buru harus cepat sampai, kemudian menyalip kendaraan lain, karena bukan hanya membahayakan diri sendiri juga orang lain, dan penumpangnya,” tandas Juliani.

BACA JUGA:  MPC PP Rokan Hulu Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Provinsi Terdampak Banjir

Seperti diketahui sebelumnya, kecelakaan bus Sutra kontra sepeda motor di Jalan Jamin Ginting Km 46/47 Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Minggu (13/1) malam, menyebabkan tiga orang meninggal dunia masing-masing pengendara sepeda motor, Sugeng (41) warga Dusun Desa Bandar Baru, kemudian kernet bus sutra, Heskia Ginting (20) dan seorang penumpang bus, Detris Pardosi (28) warga Desa Suka Ramai Kampar Riau.(And-Editor)

Konten Terkait

Ribuan Pohon Hijaukan Satbrimob Kepri

Editor prosumut.com

Sampoerna Academy Ajarkan Anak Manfaatkan Barang Bekas Jadi Karya

Editor prosumut.com

Balita 2 Tahun Tersangkut di Saluran Irigasi

Editor prosumut.com

Korsleting Listrik, Rumah Semi Permanen di Tebingtinggi Ludes Terbakar

Editor Prosumut.com

Anak Hanyut di Aliran Sungai Belawan Ditemukan Tewas

Editor prosumut.com

Tersebar di 20 Dusun, Warga Desa Halaban Belum Nikmati Air Bersih

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara