Prosumut
Lifestyle

Pernikahan Tak Langgeng, Mungkin Ini Sebabnya

PROSUMUT – Dua insan yang memutuskan untuk menikah adalah orang yang siap menerima pasangan baik kelebihan maupun kekurangannya.

Agama juga mengajarkan bahwa istri adalah pakaian suami begitu pula sebaliknya. Sehingga tidak akan langgeng sebuah hubungan pernikahan jika keduanya tidak saling menutupi kekurangan pasangannya.

Ada banyak sebab pernikahan susah langgeng. Mulai dari besarnya ego masing-masing dan masalah lainnya.

Berikut tanda pernikahan tidak langgeng menurut Lesli M. W. Doares, seorang konselor pernikahan dan penulis Blueprint for a Lasting Marriage: How to Create Your Happily Ever After With More Intention, Less Work, seperti yang dilansir dari rd.com.

1. Tidak Pernah Tertawa Bersama
Suami seharusnya menjadikan istrinya sebagai kekasih sekaligus sahabat. Harusnya, ketika sudah menikah pasangan adalah orang yang paling asik diajak ngobrol, bercanda dan bicara serius.

Tapi jika ada pasangan yang lebih asyik ngobrol dan tertawa lepas dengan orang lain, mungkin dia merasa tak nyaman dengan pasangannya.

Saat pasangan bisa tertawa bersama, mereka sebenarnya sedang berbagi kebahagiaan dan rasa saling memahami satu sama lain. Bersenang-senang bersama akan selalu mengingatkan kita alasan kenapa bisa saling dekat. Tapi bila sudah tidak ada tawa, ini bisa jadi pertanda hubungan sudah berada di ujung tanduk.

(Baca juga: Bertengkar dengan Pasangan, Jangan Bahas Lewat Chat)

2. Kritik yang Menyakitkan Hati
Kritik dan saran dari pasangan sangat diperlukan dalam memabangun rumahtangga yang sehat.
Namun akan berbeda jika kritik itu terlalu pedas, nyelekit dan membuat hati pedih.

Manusia tidak ada yang sempurna, pasti berbuat kesalahan. Tugas pasangan adalah mengkritiknya dengan cara yang baik, hingga ia tidak sakit hati.

Semakin keras kita memaksakan diri bertahan dengan pasangan yang selalu mengkritik, semakin besar risiko hubungan akan berakhir.

3. Tidak Saling Menghargai
Saling menyalahkan dan selalu mengkritik tanpa solusi hanya akan merusak keharmonisan yang ada.

Tak ada respek atau rasa saling menghargai satu sama lain hanya akan membuat hubungan hambar.

Bahkan muncul “jurang” di pernikahan yang bisa berakhir pada perpisahan.

4. Uang, Uang dan Uang!
Uang memang isu penting dalam rumahtangga. Tak jarang rumahtangga retak karena persoalan ekonomi. Namun pasangan yang “kuat” tidak akan selalu bertengkar karena uang meskipun mereka tidak berkecukupan.

Mereka lebih memikirkan bersama solusi untuk menutupi kekurangan mereka daripada sekedar bertengkar.

Bonnie Winston seorang pakar hubungan mengungkapkan bahwa pencari nafkah utama sebaiknya tak jadi satu-satunya orang yang mengatur keuangan.

Akan lebih baik bila setiap masalah dan keputusan dalam hal keuangan selalu dibicarakan bersama.

5. Mengungkit Persoalan Lampau
Sering kita mendengar ketika ada sepasang suami istri bertengkar maka permasalahan yang sudah lawas akan tersebut kembali. Bahkan itu juga menjadi bahan pertengkaran setiap harinya.

Marni Feuerman, psikoterapis berlisensi di Boca Raton, Florida memaparkan bahwa masalah ini bisa mengarah pada perceraian bila perdebatan makin parah, saling diam, atau saling menyalahkan.

Nah, itulah sederet penyebab hubungan pernikahan tidak langgeng. Jika Anda menemukan tanda-tanda ini dalam hubungan, bisa jadi pernikahan Anda di ujung tanduk. Untuk itu segera perbaiki sebisa mungkin agar tak terjadi yang tidak diinginkan. (*)

Konten Terkait

Busana Santai ke Mall di Hari Weekend

Editor prosumut.com

Konsep Baru, Starsbox Barbershop Resmi Hadir di Kota Binjai

Editor prosumut.com

Begini Ciri Pria Tampan Tapi Simpanan Tante-tante

Editor prosumut.com

Telkomsel Prestige, Temani Gaya Hidup Digital Pelanggan Setia

Editor prosumut.com

Betul-betul Pengantin Milenial, Para Pria Ini Berikan Mas Kawin Saham ke Calon Istrinya

Val Vasco Venedict

Wah! 3 Zodiak Ini Terkenal Gampang Banget Percaya Hoaks

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara