Prosumut
Kriminal

Pengelola Asrama Tahfiz Al Farabi Lautdendang Apresiasi Kinerja Polisi

PROSUMUT – Pengelola asrama Rumah Tahfiz Adilatul Farabi Lautdendang, Abdul Kholiq Lubis meyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada jajaran Polsek Percut Seituan yang telah meringkus terduga pelaku pencurian di rumah tinggal santriwati lembaga pendidikan tersebut.

“Kami sampaikan terimakasih kepada personel Kepolisian Polsek Percut Seituan di bawah pimpinan Bapak AKP Ricky Pripurna Atmaja, yang telah mernigkus (terduga) pelaku pencurian di asrama rumah tahfiz,” ujar Ustaz Kholiq, Senin 21 Desember 2020.

Dikatakan Kholiq, selama ini terduga pelaku pencurian yang dikenal dengan nama alias Ucil, kerap meneror asrama rumah tahfiz yang dikelolanya. Bahkan yang bersangkutan tidak segan masuk ke dalam rumah 2 pintu tersebut yang berada di Jalan Perhubungan Gang Tolper Lautdendang, Deliserdang, saat santri putri berada di dalam rumah.

BACA JUGA:  Wakil Rektor UDA Jadi Tersangka Penganiayaan, Keluarga Korban Minta Hukum Berat Pelaku

“Dia masuk dari tembok belakang rumah bang. Lalu mencongkel jendela belakang (tanpa jerjak) dan membongkar lemari dan semua yang ada di luar kamar. Santri putri kita di dalam kamar ketakutan dan tak berani keluar. Apa yang bisa diangkut bang, habis barang elektronik digondolnya semua,” jelasnya.

Bahkan katanya, terduga pelaku yang kini meringkuk di tahanan Polsek Percut Seituan itu sempat mau membawa sepeda motor yang ada di dalam rumah. Namun santri yang ada di dalam kebetulan hendak keluar ke kamar mandi saat subuh, memergoki Ucil yang tengah memegang kendaraan roda dua itu.

BACA JUGA:  Wakil Rektor UDA Jadi Tersangka Penganiayaan, Keluarga Korban Minta Hukum Berat Pelaku

“Saat dihalangi sama santri kita, (terduga) pelaku kemudian lari dari tembok belakang. Saya menduga pelaku tidak bekerja sendiri bang. Dia selalu beraksi saat dini hari,” sebut Ketua ICMI Muda Medan Tembung itu.

Meskipun tidak dapat memastikan kisaran kerugian akibat aksi tersebut, namun Kholiq menyayangkan kondisi santri putri yang trauma hingga pulang tanpa membereskan barang-barang yang berserakan di dalam rumah.

Bahkan lanjut Kholiq, orang tua santri juga merasa khawatir dan menjemput anaknya pulang. Sehingga kondisi rumah dalam keadaan berantakan saat itu.

“Kejadian itu kami laporkan ke Polsek Percut Seituan dan besoknya langsung direspon. Kita pun dipanggil dan diajak ikut dalam penangkapan tersebut,” imbuh Ustaz Kholiq.

BACA JUGA:  Wakil Rektor UDA Jadi Tersangka Penganiayaan, Keluarga Korban Minta Hukum Berat Pelaku

Dirinya pun berharap para pelaku kejahatan di lokasi terebut bisa dihukum agar menimbulkan efek jera. Apalagi pihaknya sempat menemukan alat hisap di depan asrama tersebut.

“Sekali lagi kami menyampaikan terimakasih kepada jajaran Polsek Percut Seituan atas penangkapan itu,” pungkasnya.

Sementara terkait hal itu, Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja menyampaikan terimakasih atas apresiasi warga yang telah memberikan kepercayaan kepada jajaran penegak hukum. Sebagaimana yang sering disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, bahwa tidak ada tempat bagi penjahat di Sumut. (*)

 

Reporter : Iqbal Hrp
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Jambret Pedagang Hingga Koma, Pelakunya Ditembak Mati

admin2@prosumut

Polres Tebingtinggi Bekuk Pelaku Perampasan Kendaraan

admin2@prosumut

Polres Tebingtinggi Ringkus 3 Orang Pemilik Ekstasi dan Sabu 

Editor Prosumut.com

Terduga Pengedar dan Penyedia Lapak Kabur, 2 Orang Negatif Dipulangkan

Ridwan Syamsuri

Tipu Keluarga Polisi, Kombes Gadungan Dituntut 3,7 Tahun

Editor prosumut.com

Kantor Sky Parking Binjai Super Mall Digeledah Jaksa

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara