PROSUMUT – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyatakan siap menjalin kerjasama dengan Perancis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pengelolaan air bersih.
Hal itu terungkap saat Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menyambut tawaran kerja sama melalui Duta Besar (Dubes) Perancis untuk Indonesia, Jean Charles Berthonnetd di Balai Kota Medan, Rabu 13 Maret 2019 sore.
Dalam kunjungannya, Jean yang didampingi delegasi dari bidang pelayanan ekonomi dan perusahaan, mengatakan investor Perancis sangat tertarik berinvestasi di Kota Medan.
Sebab banyak potensi di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini untuk dikembangkan dan dikerjasamakan, terutama menyangkut sarana dan prasarana.
Karena itu Perancis menyatakan siap membuka pintu kerja sama dengan Pemko Medan.
“Kami sangat mengharapkan kepada bapak Wali Kota untuk memaparkan proyek-proyek apa saja yang akan dilaksanakan Pemko Medan dan bisa dikerjasamakan dengan pemerintah Perancis. Kami siap membantu untuk mewujudkannya. Itu sebabnya dalam kunjungan ini, saya sengaja membawa delegasi dari bidang pelayanan ekonomi dan perusahaan,” kata Jean.
Selain menawarkan kerja sama, Jean juga meminta dukungan Wali Kota agar membantu mengembangkan Lembaga Bahasa Perancis yang ada di Medan. Ekspektasinya, agar banyak warga Medan yang belajar bahasa Perancis.
Eldin sendiri menyambut baik apa yang disampaikan Jean. Dalam rangka percepatan pembangunan, jelas Eldin, selain fokus pembangunan industri, Pemko Medan juga tengah fokus untuk perencanaan pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT).
Sambung Eldin, pembangunan proyek yang akan digunakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Medan itu telah mendapat prioritas dari pemerintah pusat untuk dilaksanakan.
Menurutnya, Selain LRT dan BRT, Pemko Medan juga merencanakan pembangunan RSUD dr. Pirngadi bertaraf internasional.
Selain sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, juga untuk mengurangi kencendrungan masyarakat berobat ke luar negeri seperti yang selama ini terjadi.
“Pemko Medan bersama Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang akan membangun tol dalam kota yang ditujukan guna mengatasi kemacetan. Pembangunan tol dalam kota nantinya dalam bentuk jalan layang dan konstruksinya akan melintasi di sekitar bantaran sungai sehingga meminimalisasi biaya pembangunan,” ucap Eldin.
Selanjutnya, dalam pembangunan perusahaan pengelolaan air bersih Eldin sungguh berharap agar terealisasi.
Sebab, Kota Medan merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang tidak memiliki perusahaan pengelolaan air bersih.
PDAM Tirtanadi yang ada saat ini, dikelola Pemerintah Provinsi Sumut. Ditambah Lagi, PDAM Tirtanadi sampai saat ini belum maksimal menyediakan kebutuhan air bersih seluruh warga Kota Medan.
“Dari pemaparan yang saya sampaikan ini, kiranya pemerintah Perancis sudah dapat melihat proyek mana saja yang bisa untuk dikerjasamakan. Pemko Medan siap untuk melakukan kerja sama sehingga percepatan pembangunan yang kita lakukan segera terealisasi. Dengan demikian masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Eldin merencanakan pertemuan lanjutan guna mewujudkan kerja sama itu. Ditambah lagi, delegasi yang turut hadir bersama Jean juga sangat berpengalaman dalam pembangunan sarana dan prasarana.
Kedua perwakilan tersebut menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam proyek-proyek yang telah dipaparkan tersebut.
“Pemko Medan berencana akan melakukan pertemuan berikutnya supaya bisa membahas lebih dalam lagi proyek mana saja yang akan dikerjakan. Pembahasan berikutnya mungkin akan lebih kepada hal-hal teknis,” ungkap Eldin kepada ProSumut.com, Kamis 14 Maret 2019.(*)