PROSUMUT – PDI Perjuangan (PDIP) merestui Prof Ridha Dharmajaya maju sebagai bakal calon (bacalon) Wali Kota Medan di Pilkada Medan 2024.
Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai berlambang kepala banteng inipun memberikan surat tugas kepada Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut.
Surat tugas itu diserahkan langsung Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim, yang didampingi Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba kepada Prof Ridha di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan, Sabtu, 3 Agustus 2024.
“Hari ini, kita resmi menyerahkan surat tugas kepada Prof Ridha Dharmajaya sebagai bakal calon Wali Kota Medan.
Dengan ini, maka Prof Ridha ditugaskan melakukan konsolidasi internal maupun eksternal,” kata Hasyim.
Untuk konsolidasi internal, sebut Hasyim, Prof Ridha diminta melakukan konsolidasi dengan DPC, PAC dan ranting PDIP Kota Medan.
Sedangkan konsolidasi eksternal, Prof Ridha diminta melakukan konsolidasi dengan partai politik lainnya. Hal ini lantaran PDIP hanya memiliki 9 kursi di DPRD Medan pada Pemilu 2024.
Sebab, syarat partai politik untuk mengajukan bakal calon Wali Kota Medan minimal 10 kursi atau 20 persen dari total 50 kursi di DPRD Medan.
“Butuh tambahan 1 kursi lagi agar bisa maju pada Pilkada Medan 2024. Karena itu, Prof Ridha ditugaskan menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya,” ujar Hasyim.
Dia menuturkan, mulai saat ini Prof Ridha merupakan bagian dari keluarga besar PDIP. Hal itu ditandai dengan diserahkannya Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP kepada Prof Ridha.
“Kita memberi kebebasan kepada Prof Ridha untuk memilih calon pendampingnya,” pungkas Hasyim.
Sementara itu, Prof Ridha mengaku sangat terhormat mendapat kepercayaan dari PDIP dan siap menjalankan semua tugas yang diberikan.
“Ini merupakan awal yang baik. Kita akan melaksanakan semuanya dengan baik sehingga meraih hasil terbaik,” kata dia.
Diketahui, selain PDIP, Prof Ridha juga mendapat restu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dokter spesialis bedah syaraf inipun telah mengantongi rekomendasi dari PKB.
“Sudah ada rekomendasi dari PKB sejak beberapa bulan lalu. Meski begitu, kita akan tetap melakukan konsolidasi dengan partai-partai politik lainnya,” ucapnya. (*)
Editor: M Idris