Prosumut
Kesehatan

Olahraga di Tengah Pandemi Boleh, Tetapi!

PROSUMUT – Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Aris Yudhariansyah menyampaikan imbauan khusus kepada masyarakat yang sudah beraktivitas seperti biasa. Terutama yang berolahraga di luar rumah dan bersama orang lain.

Satu kebiasaan yang kini mulai diminati oleh masyarakat seperti berjalan santai, berlari hingga bersepeda dengan tujuan meningkatkan ketahanan dan kekebalan tubuh. Namun tanpa aturan dan batas tertentu, tetap saja kegiatan dimaksud rentan terpapar Covid-19.

“Kesehatan kita adalah harta terpenting terutama pada masa pandemi ini. Pemerintah sudah lama mempromosikan masyarakat hidup sehat atau yang sering disebut Germas. Nomor satu dalam komponen Germas adalah melakukan aktivitas fisik. Kegiatan seperti olahraga menjadi sangat penting untuk dilakukan. Maka dari itu, tingkat keselamatan olahraga juga mesti juga diperhatikan,” ujar Aris pada tayangan langsung YouTube akun Humas Sumut, dari ruang media center GTPP Covid-19, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa 30 Juni 2020.

BACA JUGA:  ‎RSJ Prof Muhammad Ildrem dan PWA Sumut Teken MoU, Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Jiwa

Olahraga yang berisiko rendah terhadap kemungkinan terpapar Covid-19, lanjut dr Aris, adalah kegiatan olahraga yang bisa dilakukan di rumah, dilakukan sendiri atau dengan anggota keluarga dan menggunakan peralatan sendiri. Sehingga jenis olahraga tertentu lebih diutamakan pada masa pandemi.

“Sedangkan olahraga risiko tinggi yang terpapar Covid-19 adalah apabila kegiatan olahraga dilakukan di tempat umum dan berkelompok serta menggunakan peralatan yang bergantian. Apabila anda punya penyakit seperti diabetes, hipertensi, gangguan paru, gangguan ginjal, penyakit auto imun dan untuk yang sedang hamil sebaiknya hindari olahraga tipe ini,” sebutnya.

BACA JUGA:  ‎RSJ Prof Muhammad Ildrem dan PWA Sumut Teken MoU, Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Jiwa

Namun katanya, dalam kondisi adaptasi normal baru atau kebiasaan baru, olahraga yang dilakukan bersama dan menggunakan sarana umum akan mulai meningkat lagi. Untuk itu, GTPP Covid-19 Sumut menyampaikan beberapa anjuran agar menjadi perhatian bagi masyarakat yang menjadikan aktivitas olahraga sebagai kebiasaan di masa menuju normal baru.

Adapun anjuran tersebut, kata Aris, di antaranya adalah dilakukan tanpa berpindah tempat atau olahraga dilakukan dengan posisi sejajar dan berjarak minimal 2 meter dengan orang lain. Untuk yang berjalan kaki jaraknya kurang-lebih 5 meter dengan orang di depannya.

“Sedangkan untuk yang berlari sebaiknya berjarak kurang-lebih 10 meter dengan orang di depannya. Kemudian untuk yang bersepeda jaga jarak kurang lebih 20 meter dengan orang di depannya,” tambahnya.

BACA JUGA:  ‎RSJ Prof Muhammad Ildrem dan PWA Sumut Teken MoU, Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Jiwa

Setelah berolahraga, masyarakat harus ingat untuk segera mencuci tangan, mandi, ganti pakaian, bersihkan seluruh alat olahraga dan barang bawaan seperti handphone, kaca mata, tas dan barang lainnya dengan cairan disinfektan.

“Ingat, tujuan olahraga adalah untuk sehat dan agar badan kita kuat. Yang sehat harus tetap sehat, tingkatkan imunitas kita. Kita lawan Covid-19 ini bersama-sama dengan kekebalan tubuh yang prima,” katanya. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Ketum PBI Minta Pengurus Baru IDI Sumut Bantu Pemerintah

Editor prosumut.com

Cegah Bullying Peserta Didik di RS, RSUP HAM dan FK USU Teken Pakta Integritas

Editor prosumut.com

Antusias Tinggi, Pasien Rumah Sakit Apung PDI Perjuangan di Belawan Over Target

Editor prosumut.com

Lima Jam Operasi, Bayi Kembar Siam Dempet Perut Sukses Dipisah

Ridwan Syamsuri

Ada 16 Puskemas di Sumut Belum Terakreditasi

Editor prosumut.com

Pemkab Langkat Masuk 5 Besar se-Indonesia Terkait Laporan Tercepat Intervensi Stunting

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara