Prosumut
Pemerintahan

Menyusul, 250 Pengungsi Sumut Dipulangkan Dari Wamena Jumat Ini

PROSUMUT – Selain pemulangan warga dari Surabaya dan Tanjung Priok, Tim Sumut Peduli Wamena yang terdiri atas BPBD, Dinas Perhubungan, Kesbanglinmas, Dinas Sosial dan Biro Humas dan Keprotokolan, juga akan memulangkan 250 warga Sumut, Jumat 11 Oktober 2019, dari Pelabuhan Jayapura (Papua) menuju Pelabuhan Belawan (Medan).

Jumlah 264 orang itu berasal dari dua pokso pengungsian di Jayapura. Yaitu posko pengungsian di Resimen Induk Kodam (Rindam) XVII/Cenderawasih di Sentani dan posko Kementerian PU di Tanah Hitam.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Inginkan Percepatan Program UHC

Perjalanan menggunakan jalur laut dengan Kapal Pelni melalui rute Jayapura – Tanjung Priok – Belawan, diperkirakan memakan waktu 10 hari.

“Seluruh proses pemulangan warga Sumut dari Papua difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, termasuk tiket dan kebutuhan lainnya selama dalam perjalanan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis, Rabu malam 9 Oktober 2019.

Tim Pemprov Sumut, kata Riadil, juga akan memberangkatkan sebanyak 133 pengungsi warga Sumut dari Jayapura ke Wamena, Kamis 10 Oktober 2019, dengan Pesawat Hercules yang difasilitasi Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Ir Tri Bowo Budi Santoso MM MTr (Han) dan Kemensos RI.

BACA JUGA:  Masyarakat Wajib Manfaatkan Fasilitas Kesehatan

“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Danlaud dan berbagai pihak lainnya, yang turut membantu proses evakuasi warga Sumut di Papua,” ujarnya.

Riadil juga menyebutkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Tim Pemprov Sumut bersama Rindam dan Korem di 6 posko penampungan pengungsi di Papua, tercatat jumlah warga Sumut korban kerusuhan Wamena berjumlah 651 orang.

BACA JUGA:  Masyarakat Wajib Manfaatkan Fasilitas Kesehatan

Selain dipulangkan ke Sumut, sebagian warga ada yang mengungsi/eksodus secara mandiri ke provinsi lain.

“Selain memfasilitasi pemulangan warga Sumut ke Medan dan memberangkatkan kembali ke Wamena, Tim Pemprov Sumut juga memberikan bantuan logistik kepada pengungsi selama di posko pengungsian. Kondisi kesehatan warga Sumut di pengungsian, baik-baik saja dan logistik cukup. Tim masih berada di Jayapura/Sentani sampai pemulangan/pemberangkatan warga Sumut ke Belawan selesai,” ujar Riadil. (*)

Konten Terkait

Ijeck Berharap Revisi UU tentang Desa Dorong Pemerataan Pembangunan

Editor prosumut.com

TPL Terima Penghargaan Bidang Keselamatan Kerja Dari Gubernur Sumut

Editor prosumut.com

BKDPSDM Medan Belum Tahu Hasil Lelang Jabatan 7 Kepala Dinas

Ridwan Syamsuri