PROSUMUT – Kecelakaan lalulintas mobil bus PMH dan PMS terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Aekbatu, Asamjawa, Kecamaan Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Senin (20/6/2022) dini hari sekira pukul 02.30 WIB.
Dua bus yang terlibat tabrakan ‘laga kambing’, yakni berlat nomor BK 7116 UD (PMH) dan BK7909 TL (PMS). Dikabarkan 7 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka parah serta ringan.
Informasi dihimpun, kecelakaan maut itu akibat sebuah bus umum memasuki jalur yang tidak seharusnya. Sehingga terjadi tabrakan bagian depan.
Sejumlah saksi ditemui menjelaskan, dini hari warga dikejutkan suara keras akibat suara hantaman keras dan membuat masyarakat berhamburan keluar. Ternyata dua bus umum bagian depannya sudah ringsek.
“Saya terbangun mendengar suara yang sangat keras sekali, dan mendengar suara rintihan orang minta tolong. Jarak rumah saya sekitar 27 meter dari tempat kejadian,” terang warga bermarga Nainggolan.
Disebutkan dari lokasi kejadian, awalnya bus PMH diketahui datang dari arah Pekanbaru menuju Siantar sedangkan bus PMS datang dari arah sebaliknya.
Tidak diketahui bagaimana persisnya penyebab kecelakaan itu, bus PMS diduga menyalib dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali dan mengakibatkan tabrakan dengan bus PMH tak terelakkan lagi.
Akibat diduga salah satu dari kedua bus tersebut mengambil jalur lawannya, sehingga menyebabkan tabrakan tidak jauh dari tikungan tajam Jalinsum Aekbatu.
Benturan keras membuat kedua bus mengalami kerusakan parah dan ringsek, para penumpang pun mengalami luka serius hingga meninggal dunia.
Puluhan personel unit Lalulintas Polsekta Kotapinang pun tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan jalur, menyelamatkan serta mengevakuasi korban mendapatkan pengobatan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat yaitu RSUD Kotapinang dan RS Nur’aini Kotapinang.
Data korban yang dirangkum dari RSU Kotapinang, penumpang meninggal dunia yakni, FA (22) warga Aceh Tamiang, MrX, Wag (64) warga Medan, Sar (60) warga Aceh.
Sedangkan korban meninggal yang sempat ditangani di RSU Nuraini antara lain, HS (34) warga Medan, PS (47) warga Pematang Siantar dan MRT (37) warga Tanjung Balai.
Informasi dari beberapa narasumber, korban meninggal di lokasi kejadian dikedua sopir bus serta 1 orang kernek.
Sampai berita ini di kirim, Polres Labuhanbatu Unit Lakalantas belum memberikan keterangan resmi tentang peristiwa tersebut.
Kasatlantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbenny mengatakan pihaknya akan menyampaikan perkembangan kepada watawan. “Nanti akan kita kabari secepatnya,” singkatnya. (*)
Reporter : Sofyan Ritonga
Editor : Iqbal Hrp
Foto :