PROSUMUT – Operasi Patuh Toba di jajaran Polda Sumut berakhir, Rabu 11 September 2019 kemarin. Selama 14 hari operasi yang dimulai Kamis 29 Agustus 2019 lalu, dilaporkan korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Langkat menurun dibanding 2018.
Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Hendrik Fernandes Aritonang menjelaskan, lembaran surat tilang yang dikeluarkan pun tercatat menurun dibanding 2018. Pada tahun lalu, Polres Langkat mengeluarkan 1.958 lembar surat tilang dan 721 teguran.
Tahun ini, ada 1.668 lembar surat tilang yang dikeluarkan. Menurutnya, jumlah itu menunjukkan penurunan sekitar 30 persen.
“Untuk lakalantas tahun lalu, ada 1 luka ringan dan meninggal dunia 4 orang. Sementara pada tahun ini, korban lakalantas ada 1 mengalami luka ringan dan korban meninggal dunia 2 orang,” katanya, Minggu 15 September 2019.
Terkait pengendara yang melakukan pelanggaran, katanya, terbanyak dari kelengkapan surat-surat. Kemudian disusul dengan kelengkapan berkendara, melawan arus lalulintas dan pengendara di bawah umur.
Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat-surat dan kelengkapan pengamanan saat berkendara. Patuhi peraturan lalu lintas, jangan ugal-ugalan dan berkendara dalam keadaan mabuk.
“Tetap jaga keselamatan dalam berkendara. Kita mau semua masyarakat tetap selamat dalam berkendara,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Asahan tersebut. (*)