PROSUMUT – Kelompok terbang (kloter) 22 asal Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Medan tiba di Asrama Haji Medan, Minggu 15 September 2019 pukul 11.30 WIB. Keseluruhan jamaah yang berjumlah 339 orang ini, sekaligus mengakhiri rangkaian pemulangan jamaah haji tahun 2019.
Kloter 22 yang merupakan kloter terakhir Debarkasi Medan, menggenapi keseluruhan jamaah yang berjumlah 8.502 orang. Dari jumlah tersebut, 5 jamaah belum kembali dari Arab Saudi, lantaran sakit.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, R Sabrina mengucapkan rasa syukur atas kepulangan jamaah kloter 22.
“Alhamdulillah, hampir seluruhnya jamaah haji kita kembali sehat. Namun walau ada 18 orang yang meninggal dunia, saya pikir jumlah itu cukup sedikit. Tapi saya kira kita cukup berbahagia, karna kita belum tahu bagaimana kalau bisa kita juga dibutuhkan di Tanah Suci, juga suatu kebahagiaan tersendiri,” ungkapnya.
Atas meninggalnya 18 jamaah di tanah suci, Sabrina mendoakan semoga mendapatkan tempat disisi Allah SWT.
“Dan ada sekitar 5 orang (jamaah) yang sakit, mudah-mudahan kita doakan cepat sembuh supaya cepat kembali bersama keluarga,” katanya.
Kepada seluruh jamaah haji, Sabrina berharap semoga menjadi haja dan haji mabrur dan mabrurah.
“Kiranya semua amal ibadah, amal baik yang pernah kita lakukan dimanapun di seluruh tempat ibadah-ibadah haji di Tanah Suci sana, kiranya itu juga tetap dilakukan di Tanah Air,” pintanya.
“Sehingga demikian, menjadi panutan masyarakat lainnya. Kita berharap melalui dampak positif dari pada ibadah haji ini, membuat masyarakat kita meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, H Iwan Zulhami menambahkan, dari seluruh 8.523 jamaah Debarkasi Medan, telah kembali ke Tanah Air.
“Kecuali ada 18 orang yang meninggal dunia di tanah harom dan seterusnya ada 5 lagi jamaah haji kita yang tinggal di RS di Makkah dan Madina. Kita harapkan mereka bisa sembuh dan kita kembalikan sebagaimana proses yang berlaku,” timpalnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan ini mengklaim selama proses pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji berlangsung aman dan tertib tanpa gangguan apa pun.
“Alhamdullilah berjalan dengan lancar. Ini semua kerja sama instansi pemerintah yang lebih serius menangani perjalanan ini,” katanya.
Sementara, terkait 5 jamaah yang belum kembali, Iwan menyatakan nantinya panitia pusat yang akan menentukan kepulangan.
Saat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan panitia pusat, apakah kepulangan langsung ke Sumatera Utara atau melalui Jakarta.
“Sakitnya itu ya sakit biasa, sakit jamaah pada umumnya tidak ada yang mengkhawatirkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, jamaah kloter 22 tiba di Bandara Kualanamu sekira pukul 10.30 WIB. (*)