Prosumut
Pendidikan

Kepala Sekolah dan Pengawas Harus Miliki Kemampuan Mengidentifikasi

PROSUMUT – Bupati Batu Bara, H Zahir berpesan agar kepala sekolah mampu mengenali unsur-unsur dan berbagai kemajuan yang dapat dicapai. Sehingga kemampuan mengidentifikasi hal yang sudah baik atau yang perlu dikembangkan dapat dilakukan.

Termasuk seperti supervisi pembelajaran di ruang kelas oleh guru kepada siswa. Sebagaimana disampaikan Bupati melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batu Bara Ilyas Sitorus saat membuka Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Modul II di Aula SMP Negeri 1 Air Putih, Rabu 16 Oktober 2019, bersama Tanoto Foundation.

Menurut Bupati, kepala sekolah dan pengawas sekolah merupakan pelaku kunci dalam pengelolaan manajemen dalam mewujudkan pembaharuan di sekolah atau madrasah yang dipimpin.

BACA JUGA:  Sofyan Tan: 5 Tahun Ini Nasib Guru Harus Lebih Baik

Diantaranya pemantauan terjadwal pada guru dalam memberikan pembelajaran di ruang kelas. Sebab hal itu merupakan program yang seharusnya menjadi rutinitas Kepala Sekolah.

“Begitu juga dengan pengawas sekolah, bagaimana memantau kinerja kepala sekolah dalam penerapan program yang berbasis sekolah,” pesan Bupati dibacakan Ilyas.

Dengan pelaksanaan Pelatihan MBS Modul II dari Program Pintar Tanoto Foundation ini kata Ilyas, dapat memudahkan kepala sekolah menyusun program kerja untuk kemajuan sekaligus evaluasi mana yang dianggap perlu perbaikan.

“Dalam hal supervisi pembelajaran, menjadi suatu keahlian yang harus dimiliki oleh kepala sekolah, agar anak didik di ruang kelas menerima pembelajaran yang baik dari guru yang juga di pantau kinerjanya” ujar pria yang akrab disapa Ncekli ini.

BACA JUGA:  Sofyan Tan: 5 Tahun Ini Nasib Guru Harus Lebih Baik

Sementara Koordinator Tanoto Foundation Sumatera Utara (Sumut) Yusri Nasution mengungkapkan bahwa dalam mewujudkan keberlanjutan program Pintar kepada kepala sekolah dan pengawas, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara (Disdik) dan Kementerian Agama.

“Program ini telah berjalan sejak satu tahun belakangan ini. Dan hari ini kitaa kembali mengadakan Pelatihan MBS dalam menerapkan Modul II bagi 78 orang pengawas, kepala sekolah dan Komite yang terdiri dari SD, MI, SMP, dan MTs se-Kabupaten Batu Bara,” ujar Yusri di dampingi Boby selaku Koordinator Distrik.

Pelatihan ini lanjutnya, adalah rangkaian program Pintar, dimana pada modul I telah digelar tahun lalu. Untuk kali ini, kembali dilakukan kaji ulang pada modul II.

BACA JUGA:  Sofyan Tan: 5 Tahun Ini Nasib Guru Harus Lebih Baik

“Dimana kemajuan sekolah sangat tergantung dari kesiapan kepala sekolah dan pengawas dalam melaksanakan berbagai program seperti pengelolaan budaya baca, transparansi dan akuntabilitas, supervisi pembelajaran serta rencana pengembangan sekolah pada tahun ajaran berikutnya,” katanya.

Dengan menjaga konsistensi ini lanjutnya, diharapkan mutu pendidikan di Batu Bara semakin meningkat, seiring pengetahuan kepala sekolah dan guru serta pengawas.

Dalam kegiatan itu, juga dihadiri Fasilitator Nasional dari Bandunf, Ruba. Sementara para peserta berasal dari 24 sekolah se-Kabupaten Batu Bara. (*)

Konten Terkait

Atasi Banjir di Medan, Pemko Harus Manfaatkan MUDP dan Kanal

Ridwan Syamsuri

Kualitas Kaum Pendidik Kunci Menuju Kemajuan Negara

Editor prosumut.com

Balai Bahasa Provinsi Sumut Implementasikan Tiga Program Prioritas Lewat 7 KKLP

Editor prosumut.com

Putra Labuhanbatu Difasilitasi Sekolah ke Turki

admin2@prosumut

Service Training 1 Batu Bara, Calon Kepala Sekolah Harus Kompeten

Editor prosumut.com

Selama Belajar Daring, Partisipasi Siswa Memburuk!

valdesz
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara