PROSUMUT – Hasil pemeriksaan dari dokter terkait status kesehatan atas nama Nasrullah, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu, ditolak yang bersangkutan. Pasalnya ia dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan hasil uji Swab di rumah sakit (RS).
Hal itu setelah pernyataan pejabat tersebut viral di media sosial beberapa waktu lalu. Namun pernyataan yang bersangkutan tidak disertai bukti hasil Swab guna membantah kabar itu.
Termasuk saat dikonfirmasi ke dirinya, Nasrullah tidak menjawab pertanyaan wartawan pada akhir pekan lalu.
Adapun kabar tersebut berawal dari pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Sumut melalui surat yang ditandatangani Sekretaris, Aris Yudhariansyah. Dari sejumlah nama, satu diantaranya masuk nama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu, yang bersumber dari keterangan RSU Royal Prima.
Isinya antara lain menerangkan bahwa N (56), kelahiran 27 November 1963, warga Jalan Nenas dinyatakan benar sebagai pasien yang dirawat di RSU Royal Prima dengan diagnosa Covid-19 terkonfirmasi. Yang bersangkutan pun dinyatakan sembuh dan boleh pulang dan diharuskan mengarantina diri selama 7 hari di rumah.
“Kita sampaikan ini berdasarkan data dari RSU Royal Prima Medan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, yang bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19 bukan bermaksud untuk menyudutkan mereka yang terinfeksi virus tersebut,” ujar Kadis Kesehatan Labuhanbatu, Kamal Ilham kemarin.
Sementara Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Labuhanbatu, Yusrijal Siregar mengatakan, Virus Covid-19 bukanlah Aib, masyarakat harus tahu itu agar bisa waspada dan berhati-hati, karena virus ini berbahaya.
“Kita harus jujur jika kita terkena virus itu, kalau tidak maka akan banyak orang lain menjadi korban, mari bersama- sama kita perangi Covid-19,” ucap Yusrijal.
Hingga berita ini di terbitkan, yang bersangkutan N tidak menjawab konfirmasi awak media Via WA, dan rumah N tertutup ketika hendak di konfirmasi langsung. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :