PROSUMUT – Beradar kabar kasus positif Covid-19 di Batubara bertambah dua orang. Namun Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid -19 belum menerima konfirmasi adanya dugaan tersebut.
Informasi itu diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Batubara dari hasil pemeriksaan di satu rumah sakit di Medan terhadap pasien. Sedangkan dari provinsi balum ada konfirmasi.
“Sejauh ini secara resmi konfirmasinya belum kita terima, namun baru menerima surat pemeriksaan dari satu rumah sakit di Medan.Termasuk dari Dinkes provinsi belum ada,” sebut juru bicara GTPP Covid-19 drg Wahid Khusyairi menjawab konfirmasi wartawan akhir pekan kemarin.
Terkait dugaan temuan kasus baru dua warga Batubara dikabarkan terpapar Covid-19 lanjut Wahid, pihaknya telah menurunkan petugas melakukan pengecekan kelapangan. Satu orang memang ada di tempat tinggalnya, namun mengaku tidak pernah pergi keluar daerah atau ke Kota Medan.
”Disini bisa saja alamat dan datanya digunakan orang,” terang Wahid.
Sedangkan satu kasus lagi didapatnya di Batubara akan tetapi tinggal di Medan. Sebab yang bersangkutan bekerja di Medan.
Kendati demikian GTPP Covid-19 sedang mencari tahu mengumpulkan data untuk mengklarifikasi isu dugaan temuan dua kasus baru warga Batubara terpapar Covid-19.
Begitu juga alamat pasien seorang warga Desa Ujungkubu dan seorang lagi beralamat di Kecamatan Seibalai.
“Ternyata dicek ke lapangan yang bersangkutan tidak ada dialamat tersebut ternyata di Tanjungtiram,” ujar Wahid. (*)
Reporter : Rahman
Editor : Iqbal Hrp
Foto :