PROSUMUT – Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga menilai ledakan granat asap yang terjadi di halaman Monas, Jakarta Pusat, Selasa 3 Desember 2019 pagi, menjadi bahan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Tentunya ini jadi bahan untuk kewaspadaan kita demi tercapainya Medan yang kondusif,” kata Dandim kepada wartawan.
Roy menyampaikan keprihatinannya terhadap dua prajurit TNI yang menderita luka akibat ledakan tersebut.
“Kita prihatin (terhadap korban luka). Semoga lekas diberi kepulihan,” ujarnya.
Mengenai pengamanan di Medan sekitarnya pascaledakan tersebut, Roy menuturkan tak ada yang perlu dikhususkan.
“Saya kira tidan perlu (pengamanan) berlebihan. Karena dikhawatirkan malah bisa membuat masyarakat cemas,” ungkap mantan Kapendam I Bukit Barisan ini.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono membenarkan peristiwa tersebut dalam jumpa pers di Jakarta.
“Hasil temuan tim di lapangan ini adalah granat asap yang meledak,” kata Eddy.
Granat asap tersebut meledak saat dipegang anggota TNI Serka Fajar. Ia terluka parah di bagian tangan kiri. Sementara satu anggota TNI lain yakni Praka Gunawan, juga terluka di bagian paha. (*)