PROSUMUT – Gempa mengguncang Provinsi Sumatera Utara persisnya di Kota Medan, Kamis 3 Oktober 2019 sekitar pukul 12.21 WIB.
Berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menunjukkan gempa bumi itu berkekuatan 2,8 Skala Ricter yang terletak pada koordinat 3,49 LU dan 98,65 BT atau persisnya di darat pada jarak 22 km Tenggara Binjai, Sumatera Utara pada kedalaman 18 km.
Namun, gempa yang terjadi tidak berdampak kepada aktifitas sebagian warga Kota Binjai. Siti warga Kecamatan Binjai Selatan malah sama sekali tidak merasakan guncangan akibat gempa tersebut.
Ia memperoleh kabar soal gempa dari siswa SMPN 7 Binjai. Ia pun meresponnya heran.
“Mana ada gempa. Merasa biasa aja kok, eh di mana gempanya? Besar rupanya,” ujarnya.
Hal senada juga diucapkan Edy warga Kecamatan Binjai Utara. Gempa yang terjadi sekitar lima menit itu tak dirasakannya.
Ia pun beraktifitas seperti biasa. “Ada gempa di mana? Apa di Binjai? Enggak ada terasa dari tadi,” katanya.
Terpisah, Kepala BBMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif.
“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Medan dan Binjai II MMI,” katanya.
Kepada Mlmasyarakat, ia mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujarnya. (*)