Prosumut
Kesehatan

Forwakes Sumut Pererat Sinergi dengan RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem, Pentingnya Jaga Kesehatan Mental

PROSUMUT – Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Muhammad Ildrem di Jalan Tali Air, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Senin 20 Januari 2025.

Kunjungan dalam rangka pererat sinergi tersebut, diterima langsung oleh Direktur RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem, drg Ismail Lubis didampingi Wadir Umum dan Keuangan dr Rita Hartuti.

Ketua Forwakes Sumut, Mahbubah Lubis menyampaikan beberapa hal untuk mempererat sinergitas dan silahturahmi dengan RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem.

Salah satunya agenda untuk mengadakan seminar, di mana RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem menjadi narasumber untuk menyosialisasikan pentingnya kesehatan mental.

“Kesehatan mental yang baik sangat penting karena memengaruhi kualitas hidup, kesejahteraan, dan produktivitas.

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Bahas Program Strategis 2025, Soal Sampah hingga Gizi

Jika kesehatan mental terganggu, maka pikiran, suasana hati, dan perilaku akan terpengaruh. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem, drg Ismail Lubis menuturkan silaturahmi ini sangatlah baik dilakukan dalam hal bekerja sama untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem.

“Jika ada teman-teman wartawan yang membutuhkan informasi untuk bahan pemberitaan di medianya, kita tentunya sangat terbuka akan hal itu.

Pertemuan ini sangat bagus sekali karena kita dapat saling bertukar ilmu, khususnya terkait pemberitaan media,” kata Direktur RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem, drg Ismail Lubis.

Selain itu, mantan Kepala Dinkes Sumut ini berdiskusi dengan Forwakes Sumut terkait fasilitas pelayanan kesehatan, dan perkembangan kesehatan pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Ismail pun membeberkan rencana ke depan untuk membuat program pembinaan kepada pasien yang sudah memasuki tahap tenang agar nantinya mereka lebih produktif.

“Saya berkeinginan untuk membuat pelatihan, seperti refleksi, pangkas, doorsmeer dan pembinaan lainnya kepada pasien yang sudah pada tahap tenang. Harapannya, nanti keterampilan itu bisa membuat mereka lebih produktif.

Sebab, ada beberapa pasien kita yang walau sudah tenang, tetapi tidak diterima oleh keluarganya,” ungkap Ismail.

Untuk diketahui, pentingnya menjaga kesehatan mental perlu diketahui sejak dini. Seseorang dengan mental sehat akan berpengaruh pula pada kondisi fisik juga kualitas hidup.

Ketika seseorang sejahtera secara psikologis, sosial maupun emosional, maka bisa dikatakan bahwa individu tersebut memiliki mental yang sehat.

Mental yang sehat juga merupakan cikal bakal bagi diri seseorang untuk terus berkembang. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya kesehatan mental. (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Bahas Program Strategis 2025, Soal Sampah hingga Gizi

Konten Terkait

Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Kata Pemprov Sumut

Editor prosumut.com

RSUP HAM Terima 4 Vial Obat Ginjal Akut Anak

Editor prosumut.com

Karena Covid-19 Satu Dokter di Medan Kembali Gugur

admin2@prosumut

Data Terbaru Covid-19 Sumut, 6.541 Kasus Konfirmasi

admin2@prosumut

Sambut HKN, Dinkes Sumut Ajak Masyarakat Aktif Promosikan Kesehatan

Editor prosumut.com

Info Virus Corona pada Kurma Ternyata Hoaks Sejak 2017

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara