PROSUMUT – Direktur Juventus, Pavel Nedved, menilai performa Cristiano Ronaldo telah melebihi harapan timnya di awal musim. Ia menilai karakter CR7 memang cocok dengan Bianconeri.
Juventus menebus Ronaldo dengan mahar 100 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun) dari Real Madrid pada awal musim ini. Pemain 33 tahun itu diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Perjudian Juventus berbuah manis sejauh ini. Dalam 32 pertandingan, Ronaldo sudah menyumbangkan 21 gol dan 12 assist.
“Dengan bergabungnya Ronaldo telah meningkatkan mentalitas kami. Selalu ada mentalitas yang kuat dan menang, tetapi ada sesuatu yang dia bawa yang telah mempengaruhi anggota tim lainnya, dan membuat pemain lebih percaya diri,” kata Nedved.
“Ronaldo sudah melebihi harapan. Kami mengenalnya sebagai pemain, tetapi sekarang kami mengenalnya sebagai pribadi dan kami semua sangat terkesan dengan kepribadiannya, karakternya. Dia lebih dari sekadar pemain.”
Juventus sendiri kini bertengger di puncak klasemen Serie A. Bianconeri unggul 13 angka atas Napoli di posisi kedua.
Namun begitu ekspektasi lebih besar lagi yang tersemat pada Ronaldo adalah soal performa Juventus di pentas Liga Champions. CR7 diharapkan mampu mengantarkan The Old Lady merengkuh tropi Liga Champions musim ini.
Tantangan berat saat ini sudah ada di depan mata. Ronaldo cs akan melawat ke Wanda Metropolitano guna melawan Atletico Madrid pada leg I babak 16 besar Liga Champions, Kamis 21 Februari 2019 dini hari WIB.
Ini bukan tugas mudah. Ini adalah duel antara dua tim yang sama-sama memiliki pertahanan solid dan tak mudah diruntuhkan.
Di La Liga 2018/19 sejauh ini, pertahanan Atletico adalah yang terkuat dibandingkan lawan-lawannya. Pasukan Diego Simeone baru kebobolan 17 gol dalam 24 pertandingan. Sementara itu, Juventus merupakan tim dengan produktivitas gol tertinggi (52) sekaligus angka kebobolan terendah (15) di Serie A hingga pekan ke-24.
Atletico memang sedikit kesulitan di fase grup. Mereka mencetak sembilan gol dan kebobolan enam kali dalam enam pertandingan untuk finis sebagai runner-up Grup A di bawah Borussia Dortmund.
Juventus juga mencetak sembilan gol di fase grup, tapi anak-anak asuh Massimiliano Allegri hanya kebobolan empat kali, dan lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup H.
Sejauh ini Atletico dan Juventus baru pernah berhadapan dua kali, yakni di fase grup Liga Champions 2014/15. Atletico, yang waktu itu masih diperkuat Mario Mandzukic, menang 1-0 lewat gol tunggal Arda Turan di kandang sendiri dan imbang 0-0 di Italia.
Di liga akhir pekan kemarin, setelah menelan dua kekalahan beruntun lawan Real Betis dan Real Madrid, Atletico menang 1-0 lewat gol tunggal Antoine Griezmann atas tuan rumah Rayo Vallecano. Itu adalah golnya yang ke-130 untuk Atletico, membawa dia menyalip Fernando Torres sebagai pencetak gol terbanyak ke-5 dalam sejarah Atletico.
Griezmann, yang mencetak sepuluh gol dalam 11 penampilan terakhirnya, bakal jadi salah satu tumpuan Atletico untuk coba meraih hasil terbaik melawan La Vecchia Signora. Namun Griezmann tak sendirian. Dia bakal berpartner dengan eks Juventus yang baru bergabung dari Chelsea di bursa transfer Januari, Alvaro Morata.
Atletico memiliki pemain-pemain ofensif berkualitas, juga skema serangan balik yang mematikan. Namun untuk urusan sepakbola menyerang, Juventus tidak kalah dari mereka.
Juventus sempat kebobolan enam gol dan tanpa kemenangan dalam dua laga beruntun, yakni ketika ditekuk Atalanta 0-3 di Coppa Italia dan ditahan imbang Parma 3-3 di Serie A. Periode negatif itu sudah lewat. Buktinya adalah kemenangan dengan skor identik 3-0 atas Sassuolo dan Frosinone dalam dua laga terakhir mereka.
Kemenangan atas Frosinone di Turin akhir pekan kemarin juga ditandai dengan kembalinya duet bek sentral utama Juventus, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, dari cedera. Bonucci bahkan menyumbang satu gol untuk membantu timnya mengamankan tiga angka. Gol-gol lainnya dicetak oleh Ronaldo dan Paulo Dybala.
Dybala mencetak gol Serie A pertamanya sejak 3 November 2018. Ronaldo mencetak golnya yang ke-19 di Serie A dan mengukuhkan posisi di puncak daftar top scorer sementara.
Bagi Ronaldo, Atletico jelas bukan lawan yang asing. Selama masih memperkuat Real Madrid antara 2009 dan 2018, Ronaldo mencetak 22 gol dalam 31 penampilan melawan Atletico di semua kompetisi.
Nah, jika ada satu pemain Juventus yang benar-benar harus diwaspadai oleh barisan pertahanan Atletico, dialah orangnya. Ronaldo punya kekuatan ofensif yang lebih baik daripada Los Colchoneros. (*)
PERKIRAAN PEMAIN
Atletico (4-4-2): Oblak; Luis, Godin, Gimenez, Arias; Saul Niguez, Partey, Rodrigo, Correa; Griezmann, Morata.
Juventus (4-3-1-2): Szczesny; Cancelo, Bonucci, Chiellini, Sandro; Pjanic, Bentancur, Matuidi; Dybala; Mandzukic, Ronaldo.