PROSUMUT – Polsek Medan Barat akhirnya berhasil mengungkap kasus hilangnya atau pencurian pagar besi di Lapangan Merdeka Medan beberapa waktu lalu. Dalam kasus ini, dua dari empat pelaku diringkus.
Kedua pelaku tersebut, berinisial M alias Entok (35) warga Jalan Adam Malik Gang Peringatan, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, dan ARL alias Rizal (42) warga Jalan Teratai, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Timur. Sedangkan 2 lagi rekan pelaku berinisial KH dan S alias Wak Leh masih dalam pengejaran.
Dari kedua pelaku yang ditangkap, polisi menyita barang bukti gergaji besi, 1 unit becak bermotor tanpa plat nomor dan 2 batang potongan besi pagar warna putih.
“Kasus pencurian pagar besi Lapangan Merdeka Medan terjadi pada Senin (13 April 2020) sekira pukul 20.00 WIB. Lalu, kasus pencurian ini dilaporkan oleh PNS Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan ke Mapolsek Medan Barat,” terang Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Edizzon Isir didampingi Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi dalam keterangan pers di Mapolsek Medan Barat, Jumat 1 Mei 2020.
Berbekal laporan tersebut, polisi lalu melakukan penyelidikan. Singkat cerita, pada Senin 27 April 2020 mendapat informasi keberadaan salah seorang tersangka yang berinisial M alias Entok. Tidak butuh waktu lama, tersangka inipun dengan mudah ditangkap.
“Begitu kita introgasi, tersangka M alias Entok ini mengakui perbuatannya telah mencuri pagar besi Lapangan Merdeka Medan bersama dengan ketiga rekannya yang berinisial ARL alias Rizal, KH dan S alias Wak Leh,” sebut Isir.
Personel langsung melakukan pengembangan dan bergerak ke kawasan Bahorok, Kabupaten Langkat, hingga berhasil menangkap tersangka ARL alias Rizal. Guna pemeriksaan lebih lanjut kedua maling pagar besi inipun langsung diboyong ke Mapolsek Medan Barat.
Dalam melakukan aksi kejahatannya, para tersangka ini memiliki peran masing-masing. Tersangka M alias Entok dan ARL alias Rizal ini menyamar sebagai tukang becak yang tugasnya memantau orang yang melintas.
Sedangkan kedua tersangka lainnya yang masih buron yakni KH dan S alias Wak Leh menyamar sebagai pekerja Lapangan Merdeka Medan yang bertugas memotong pagar besi tersebut.
“Mereka ini nekat mencuri pagar besi tersebut karena butuh uang untuk membeli narkoba,” tandas Isir. (*)