PROSUMUT – Tiga orang tersangka pencurian sepeda motor (curanmor) dibekuk petugas gabungan Polsek Air Joman dan Tim Jatanras Satuan Reskrim Polres Asahan.
Dua orang tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan kepada petugas saat hendak ditangkap.
Para tersangka masing masing, Muhamad Maza Arzula (20) dan Rinaldi Nurmansyah (30). Keduanya merupakan warga Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten Labuhan Batu Utara.
Kemudian, Zainal Damanik (33) warga Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Para pelaku kerap mencuri sepedamotor di halaman rumah ibadah.
Informasi diterima, pencurian sepedamotor terjadi di halaman Mesjid Taqwa Dusun 3 Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Senin (26/8) subuh.
Korban bernama Sulaiman (53) berangkat dari rumah menggunakan sepedamotor Supra X 125 BK 4477 QJ ke Mesjid Taqwa untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.
Begitu motor diparkir, tersangka Maza langsung melancarkan aksinya. Pelaku membobol sarang kunci sepedamotor menggunakan kunci T.
Namun nahas, aksinya kepergok warga. Pelaku langsung diserahkan kepada petugas Polsek Air Joman yang sedang patroli.
Petugas Polsek Air Joman dan Tim Jatanras Satreskrim Polres Asahan kemudian melakukan pengembangan. Tersangka Rinaldi berhasil diringkus.
Namun pada saat melakukan penyelidikan di lokasi lain, tersangka Maza dan Rinaldi melakukan perlawanan. Sehingga petugas terpaksa menembak kaki keduanya.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan. Zainal yang berperan sebagai penadah barang curian berhasil diringkus.
“Para pelaku ini selalu melakukan aksinya mencuri sepedamotor di halaman rumah ibadah. Dari pengakuan para tersangka, mereka sudah beraksi mencuri sepeda motor sebanyak 15 kali di wilayah hukum Polres Asahan,” ungkap Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, SIK, MH kepada wartawan di Mapolres Asahan, Selasa (27/8).
Barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga tersangka yakni dua unit sepeda motor dan satu kunci letter T yang digunakan untuk merusak kunci kontak sepeda motor.
“Para pelaku ini selalu memanfaatkan kelengahan korbannya saat sedang sholat. Jadi mereka selalu mengincar masyarakat yang sedang beribadah. Ketiganya diduga kawanan spesialis pencuri sepedamotor di rumah ibadah, dan kami masih melalukan pengejaran terhadap seorang tersangka lain yang identitasnya sudah diketahui”, tegas orang nomor satu di Polres Asahan tersebut.
Kapolres juga berpesan kepada masyarakat yang pernah kehilangan sepeda motor, agar segera membuat laporan kehilangan.
“Agar bisa segera di tindak lanjuti”, tutup Faisal didampingi Waka Polres Kompol M. Taufik dan Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja, SIK.(*)