PROSUMUT – Sumardin (26) warga Jalan Karya Karsa Dalam, Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat tewas setelah dianiaya karena dituduh meremas payudara seorang wanita. Sumardin tewas di rumahsakit dengan luka pukulan benda tumpul yang dialaminya.
Informasi dihimpun di Mapolsek Medan Barat, Sumardin dianiaya oleh tiga orang pria yang tak senang karena payudara saudaranya diduga diremas oleh pelaku.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Choky S Meliala didampingi Kanit Reskrim Iptu Herison Manullang yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.
“Sudah kita amankan para pelaku. Modus pemukulan karena korban katanya meremas payudara adik pelaku berinisial EDS di kawasan Jalan Karya sambil mengendarai sepedamotor,” ungkap Choky.
Tak terima, ketiga pelaku lalu mendatangi korban di Jalan Sekata, Lorong 6, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Kemudian langsung melakukan penganiayaan sampai korban tak berdaya, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dalam kasus ini, polisi sudah mengamankan dua pelaku. Di antaranya Bahriansah (22) warga Tembung dan Deni Rahmadan (23)warga Jalan Karya Suka Dame, Medan Barat. Sedangkan seorang lagi Zulkifli (35) warga Pasar 8, Letda Sujono masih DPO.
“Ketiga pelaku ini adalah keluarga EDS. Bahriansyah sepupu, sementara Zulkifli dan Deni abang dari EDS. Menurut kedua pelaku, korban memang terkenal nakal,” jelasnya.
Dalam kasus ini, Choky menyebutkan, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain berupa sepasang sepatu hitam korban, helm milik korban, serta satu potong jaket coklat milik pelaku atas nama Bahriansah saat melakukan penganiayaan.
Dari hasil interogasi yang dilakukan kepada kedua pelaku, peristiwa penganiayaan ini bermula, ketika korban pada Selasa (2/4) sekitar pukul 18.30 WIB nekat meremas payudara EDS.
“Terlepas benar tidaknya aksi korban, aksi kedua pelaku tidak bias dibenarkan. Keluarga korban pun tak terima dan melaporkan ke kita. Sempat korban dirawat di rumahsakit Imelda, tapi karena hantaman benda tumpul yang para di kepalanya korban tewas,” pungkas Choky.(*)