Prosumut
Umum

Di Ketinggian 35.000 Kaki, Citilink Fasilitasi Wifi Gratis

PROSUMUT – Maskapai Citilink Indonesia meluncurkan wifi gratis dalam penerbangan (wifi on board).

“Di dalam penerbangan QG 684 yang merupakan pesawat pertama kami dengan fasilitas koneksi wifi, penumpang akan dapat menikmati secara perdana sambungan wifi secara cuma-cuma untuk melakukan aktivasi on board dengan mudah,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam peluncuran yang bertajuk “terus nyambung di ketinggian 35.000 kaki” di Tangerang.

Peluncuran wifi gratis ini merupakan langkah awal mewujudkan Citilink sebagai maskapai digital.

“Citilink memulai perjalanan sebagai maskapai digital di Indonesia karena kita ingin menciptakan pengalaman yang baru dan di 2019 merupakan tahun digital buat Citilink Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian

Dia menambahkan hal itu dilatarbelakangi banyaknya penumpang yang rata-rata berasal dari kaum milenial, berusia 25-29 tahun di mana sambungan internet adalah salah satu kebutuhan utama.

“Kita ingin menciptakan pengalaman yang berbeda, memberikan kenyamanan dan konektivitas sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman, penumpang tetap bisa melakukan koneksi dengan kerabat dan saudara yang ingin dihubungi,” katanya.

Dalam penyediaan konektivitas wifi “on-board” ini, Citilink Indonesia bekerjasama dengan PT Mahata Aero Teknologi yang difasilitasi oleh Immarsat sebagai satelit dan Lufthansa technik untuk perangkat lunak dan keras.

Demikian juga instalasi peralatan wifi ini dilakukan oleh PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk.

Kolaborasi ini menjadikan Citilink sebagai maskapai LCC pertama di Asia Pasifik yang memberikan layanan wifi gratis dengan GX System Aviation.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian

Juliandra berharap maskapai yang dipimpinnya bisa secara penuh menerapkan digitalisasi mulai dari prapenerbangan, saat terbang dan pascapenerbangan.

“Kita melengkapi pesawat kita dengan konektivitas, semua ‘touch point’ kita sejak penumpang ingin bepergian sampai tiba dengan tempat yang dituju semua ‘touch point’ dipenuhi dengan digital, artinya di 2019 bisa ‘fully-digitalized’,” katanya.

Sehingga penyediaan konektivitas on board secara gratis ini menjadi sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia sebagai “The Digital Energy of Asia” di tahun 2020.

Dalam kesempatan sama, Kepala Ekonomi Badan Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengapresiasi adanya wifi dalam penerbangan Citilink agar ide-ide kreatif terus tumbuh dan tidak terbatasi.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian

“Ide itu bisa lahir dari apa saja, apa yang kita lihat, apa yang kita baca, termasuk pengalaman saya dapat ide di pesawat. Untuk itu, kita enggak boleh diam saja, hanya tidur di pesawat. Fasilitas ini harus diikuti dengan kreativitas saat kita berada di pesawat,” katanya.

Triawan mengimbau agar Citilink menjaga kebersihan di era digital ini, semua orang bisa mempublikasikan apapun dan menjadi viral di media sosial.

“Terkadang saya masih menemukan sampah tisu atau pegangan kursi yang kotor di maskapai,” katanya. (editor)

Konten Terkait

RUU Cipta Kerja Berikan Kesempatan Kerja Pada Pengangguran

admin2@prosumut

Pemko Medan-BP Jamsostek Launching Aplikasi SIDUTA, Sumber Informasi Pasar Kerja

Editor prosumut.com

Camat Medan Marelan Tidak Kelihatan

Ridwan Syamsuri

Hingga 2 Juni, 3.322 Kendaraan di Sumut Diminta Putar Balik

admin2@prosumut

Bangkai Babi di Sungai Bederah Diduga Terserang Virus ASF dan Hog Cholera

Editor prosumut.com

Kapolres Asahan Ajak Santri Pondok Pesantren Darul Islah Terus Berbuat Kebaikan

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara