PROSUMUT – Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani memastikan beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) telah tersedia di pasar tradisional.
Karena itu, Rizal pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar tradisional di Medan untuk mengecek harga dan pasokan beras SPHP tersebut.
“Kami melakukan sidak terkait penyaluran beras SPHP di pasar tradisional. Alhamdulillah, beras SPHP sudah tersedia di pasar-pasar tradisional,” kata Rizal didampingi Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Kanwil Sumut, Budi Cahyanto, usai sidak ke Pasar Petisah, Medan, Jumat 19 September 2025.
Rizal berharap dengan tersedianya beras SPHP di pasar tradisional, maka hal ini dapat membantu masyarakat untuk membeli beras dengan harga terjangkau.
Para pedagang harus menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET) untuk beras SPHP Bulog Rp 62.500 dan beras premium Rp 74.500 kemasan 5 kilogram. “Dengan begitu, ini dapat meringankan beban masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskan Rizal, sesuai hasil rapat koordinasi, penyaluran beras SPHP memiliki tujuh saluran distribusi.
“Mulai dari pengecer pasar tradisional, koperasi, institusi pemerintah seperti TNI/Polri maupun Pemda, RPK (Rumah Pangan Kita) binaan Bulog, kerja sama dengan BUMN pangan, hingga retailer modern. Semuanya kita libatkan agar beras ini sampai ke seluruh penjuru tanah air,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini Bulog telah menyalurkan sekitar 400 ribu ton beras SPHP. Capaian tersebut hampir 30 persen dari target nasional 1,3 juta ton yang diproyeksikan rampung hingga Desember 2025.
‘Selain beras, Bulog juga memastikan penyaluran minyak goreng dan gula berjalan lancar. Bahkan, bantuan pangan bagi 18,2 juta keluarga penerima manfaat akan digulirkan pada September dan Oktober,” pungkasnya. (*)
Editor: M Idris
