Prosumut
Infrastruktur

Banyak Drainase Tersumbat, Wakil Wali Kota Kecewa Kinerja Kadis PU

PROSUMUT – Guna mengatasi sekaligus meminimalisir genangan air yang acap kali tergenang di beberapa wilayah Kota Medan, Wakil Wali Kota, Akhyar Nasution, melakukan peninjauan di sejumlah titik yang diduga sering mengalami banjir akibat drainase yang yang tersumbat.

Peninjauan tersebut dilakukan Wakil Wali Kota didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Isya Ansari.

Beberapa titik yang menjadi lokasi pemantauan Wakil Wali Kota diantaranya Jalan Letda Sujono tepatnya depan Kantor Polsek Percut Seituan dan seputaran pintu tol Bandar Selamat, keduanya masuk wilayah Kecamatan Medan Tembung.

Di depan kantor Polsek Percut Seituan, Akhyar melihat kondisi drainase tersumbat akibat mengalami sendimentasi dan dipenuhi sampah.

Melihat hal tersebut, Akhyar tampak kecewa. Dia lantas menginstruksikan Kadis PU untuk melakukan pengerukan dan pembersihan drainase pasca dilakukan peninjauan nanti.

Selain itu, kepada OPD terkait agar segera mengangkut sampah yang berserakan dipinggir jalan.

‘’Kita langsung instruksikan OPD terkait dalam hal ini Dinas PU Kota Medan untuk melakukan pengerukan drainase. Saya berharap nantinya setelah dilakukan pengerukan dan pembersihan, seluruh pihak terutama masyarakat agar dapat menjaga kebersihan drainase,” kata Akhyar, Rabu 20 Februari 2019.

Dengan begitu, lanjutnya, ketika hujan turun, parit mampu menampung debit air dalam jumlah besar sehingga tidak menyebabkan terjadinya genangan.

Selain Jalan Letda Sujono, Wakil Wali Kota kemudian meninjau Jalan Mandala By Pass Kecamatan yang juga masuk Kecamatan Medan Tembung.

Kemudian peninjauan dilanjutkan ke Jalan Sisingamangaraja, persisnya depan Tol Amplas. Setelah itu peninjauan diteruskan ke Jalan Platina I simpang Harahap, Jalan Mangaan 8, Jalan Rumah Potong Hewan (RPH) dan Jalan Mabar di Kecamatan Medan Deli.

Terakhir, Akhyar meninjau Jalan Krakatau, Simpang Jalan Cemara di Kecamatan Medan Timur.

Seluruh lokasi yang ditinjau, drainasenya umumnya mengalami penyumbatan dan pendangkalan sehingga harus segera dilakukan normalisasi guna mengatasi genangan air yang terjadi selama ini.

Pasalnya, genangan air yang terjadi membuat warga sekitar maupun masyarakat pengguna jalan merasa terganggu karena banjiri jalan setiap hujan deras turun.

Akibatnya menghambat aktivitas dan kelancaran masyarakat dalam berkendara. Di samping itu juga tak jarang genangan air sampai memasuki halaman dan rumah warga.

“Itu sebabnya kita harus segera mengatasi masalah genangan air yang sudah lama dikeluhkan warga ini.

Dengan peninjauan ini kita mencari akar masalahnya dan kemudian mengatasinya sehingga warga maupun masyarakat pengguna jalan merasa tenang dan nyaman,” tukas Ahyar. (*)

Konten Terkait

Revitalisasi Pasar Inpres Belawan Tunggu Penghapusan Aset

Ridwan Syamsuri

Didatangkan dari Jepang, Pelabuhan Belawan Operasikan Crane Canggih

Val Vasco Venedict

12 Ribu Kartu BPJS Kesehatan PBI Untuk Warga Medan Belum Juga Dibagikan

Ridwan Syamsuri

Dua Bulan Selesai Diperbaiki, Jalan Jembatan Titi Besi Rusak Lagi

Editor prosumut.com

Warga Pangkatan Labuhanbatu Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Editor prosumut.com

Infrastruktur Toba Caldera Resort Digeber, Target Rampung 2021

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara