PROSUMUT – Arsenal berhasil menyalip MU pada pekan ke-30 Premier League Inggris usai mengalahkan seteru abadinya itu pada Minggu 10 Maret 2019 di Emirates Stadium.
Bermain di kandang sendiri, Arsenal unggul meyakinkan 2-0. Dua gol kemenangan The Gunners dicetak Granit Xhaka dan penalti Pierre Emerick Aubameyang.
Tiga angka membuat Arsenal mengoleksi 60 poin dari 30 laga. Sementara MU tertahan di posisi keempat dengan koleksi 58 poin dari jumlah laga yang sama.
Hebatnya, kemenangan Arsenal sekaligus mengakhiri rekor bagus MU di Liga Inggris. Ya, itu adalah kekalahan pertama Setan Merah di liga sejak Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer.
Sejak dibesut oleh Solksjaer, Manchester United memang belum pernah menelan kekalahan di Premier League. Setan Merah sudah sekali kalah, tapi itu terjadi pada leg perdana di babak 16 Besar Liga Champions saat jumpa PSG.
Arsenal jadi tim pertama yang memberikan kekalahan bagi MU sejak dilatih oleh Solksjaer. Setelah 13 laga tidak pernah kalah, Paul Pogba dan kawan-kawan akhirnya kalah di tangan Arsenal. Ini adalah salah satu dari dua catatan impresif yang ditorehkan Unay Emery.
Catatan impresif kedua, manajer Arsenal itu membawa Arsenal jadi tim tuan rumah pertama yang mampu mencatat cleansheet ketika berjumpa MU. Sejak diasuh oleh Solksjaer, United sudah menjalani tujuh laga tandang di Premier League.
Dalam tujuh laga tandang tersebut, tak sekalipun United pernah gagal mencetak gol, sebelum akhirnya berjumpa Arsenal di pekan ke-30.
Kemenangan Arsenal atas Manchester United tentu saja tidak lepas dari kinerja Mesut Ozil. Pemain berusia 30 tahun tersebut menjadi pembeda bagi The Gunners, meskipun tidak mencetak gol atau menyumbang assist.
Dalam catatan Squawka, hanya Ozil yang mampu mencatat akurasi umpan lebih dari 90 persen di laga Arsenal kontra MU. Ozil juga jadi pemain dengan kreasi peluang terbanyak dengan empat usaha. (*)