Prosumut
Umum

Alat Berat Pernah Raib di Lokasi Anak Hilang Langkat

PROSUMUT – Tiga orang anak yang tinggal di Dusun VI Pulka Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Sumatera Utara, hingga kini masih misteri, Minggu 8 November 2020.

Sudah 22 hari berlalu, tiga anak yang masih berusia tujuh dan delapan tahun itu masih menjadi misteri.

Keluarga korban masih dirundung kesedihan yang mendalam. Pihak keluarga berharap, agar ketiga anak-anak tersebut kembali dan dapat ditemukan dalam kondisi hidup.

Alamsyah, salah seorang orang tua anak yang hilang membeberkan hal yang mengejutkan. Kejadian terjadi di luar nalar manusia.

Beberapa puluh tahun lalu, ujarnya, sebuah alat berat jenis ekskavator milik PT LNK sedang buat galian di dalam perkebunan. Namun tiba-tiba, alat berat tersebut masuk ke permukaan tanah yang diyakini sebuah tempat sakral.

“Seperti disedot ke dalam tanah. Hingga kini belum terpecahkan di mana alat berat itu,” katanya.

Setelah kejadian tersebut, Menejemen PT LNK kembali melakukan pengerukan di lokasi yang sama. Hal yang serupa kembali terjadi.

Alat berat disedot ke dalam tanah. “Tapi beko (alat berat) itu muncul ke permukaan setelah diberi sesajen berupa kambing,” kenangnya.

Sehingga tempat raibnya alat berat tersebut diyakini daerah yang tidak boleh diganggu siapapun. “Makanya sekarang disitu disebut sebagai kolam larangan,” ungkapnya.

Tidak itu saja. Alamsyah juga menyebutkan, hal aneh kembali terjadi di rumah salah satu warga.

Saat itu, katanya, pemilik rumah sedang bepergian. Namun tiba-tiba, pintu rumah terbuka lebar dan banyak beras diangkut dari dalam rumah.

Sewaktu diselidiki, masyarakat melihat ada bekas tapak kaki. Namun anehnya, jejak itu sedikit mengerikan, karena posisi tumit di depan.

“Kelihatan jelas sekali bekasnya. Beras itu dari dapur sampai ke luar rumah,” sebutnya.

Sebelum kejadian, ia bilang, tidak ada memiliki firasat apapun. “Kami yakin anak-anak kami masih hidup. Kami masih terus melakukan pencarian keberadaan mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Paur Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman menjelaskan, polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi dan melakukan pencarian kasus hilangnya ketiga anak itu.

“Tapi sejauh ini masih nihil. Kita belum bisa pastikan keberadaan mereka. Pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan lebih jauh untuk kasus ini,” katanya.

Diketahui, pada hari Minggu 18 Oktober 2020 tiga orang anak berinisial AZ, YTH dan NAR hilang misterius usai melihat sebuah alat berat melakukan pengerukan parit yang berbatasan dengan pemukiman mereka. (*)

 

Reporter : Muhammad Akbar
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Ditabrak Kereta Api, Pria Pencari Barang Bekas Tewas

Editor Prosumut.com

Isu Intoleran Dibalik Gugatan Impeachment Walikota Siantar? Begini Analisis Dr Robert Siregar!

Editor prosumut.com

13 Ekor Lembu Tewas Diduga Disambar Petir di Langkat

Editor Prosumut.com

Ramp Safety Campaign Digelar di Bandara Kualanamu

Editor Prosumut.com

Huawei Pamerkan Rangkaian Produk Fashion-forward Kelas Atas di MWC 2024

Editor prosumut.com

Pangdam Sertijabkan Danyonif Raider 100/PS

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara