PROSUMUT – Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan bahwa pihaknya menginformasikan pada hari ini, Selasa, 17 Maret 2020 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 15:02:44 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.
Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.
Perdagangan akan dilanjutkan pukul 15:32:44 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
“Pemberitahuan selengkapnya akan kami sampaikan melalui website BEI www.idx.co.id > Berita > Pengumuman,” katanya melalui keterangan tertulis yang disampaikan Kepala BEI Perwakilan Medan, Pintor Nasution pada wartawan, Selasa 17 Maret 2020.
Diungkapkan Pintor, Virus Corona membantai babak belur semua ekonomi termasuk Pasar Modal.
“Saham-saham fundamental bagus, tapi harga sudah terlalu murah. Karena pembekuan ini investors tidak bisa jual ataupun beli,” pungkasnya.
Sebagai informasi, IHSG merosot 5 persen atau 234,55 poin ke posisi 4.456,09 pada pukul 15:02 waktu JATS. Ada 4,27 miliar saham diperdagangkan sebanyak 347,617 kali senilai Rp5,39 triliun.
Hanya ada 54 saham yang menguat, 364 saham malah tercatat merosot dan 83 saham tak bergerak. Investor asing sudah melakukan aksi jual Rp837,84 triliun. (*)