PROSUMUT – Kendati diberlakukan efisiensi anggaran untuk seluruh daerah di Indonesia berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, namun Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Langkat diingatkan untuk tetap fokus menjalankan program yang telah diprioritaskan.
Hal itu disampaikan Sekda Langkat, Amril Nasution membacakan pesan tertulis bupati saat apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati Langkat, Senin 3 November 2025.
Pada kesempatan itu, seluruh ASN didorong tetap semangat menjalankan program-program prioritas meski dihadapkan pada kondisi efisiensi anggaran.
Apalagi, pemerintah tetap berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama melalui percepatan graduasi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
“Lebih dari 300 ribu keluarga penerima manfaat PKH diharapkan dapat graduasi pada tahun 2026. Ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap bantuan sosial,” kata Amril.
Amril pun menjelaskan, setelah lulus dari program PKH, para KPM diarahkan untuk mengikuti program pemberdayaan digagas Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah menghapus kemiskinan ekstrem pada tahun 2026 dan menurunkan tingkat kemiskinan nasional hingga 5 persen pada 2029.
Lebih lanjut, Dinas Sosial Kabupaten Langkat diminta memperkuat kolaborasi dalam pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi agar masyarakat dapat mandiri dan berdaya secara berkelanjutan.
Kembali diingatkan dia, seluruh daerah di Indonesia, termasuk Langkat, mengalami pengurangan Transfer Pusat ke Daerah (TPKD) berdasarkan keputusan Menteri Keuangan RI. Karena itu, efisiensi dan fokus pada program prioritas menjadi keharusan.
“Dengan segala keterbatasan, program seperti pengentasan kemiskinan, penuntasan stunting, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan ekonomi masyarakat harus tetap dijalankan secara maksimal,” ungkap dia seraya mengajak seluruh perangkat daerah untuk lebih kreatif dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menopang pembangunan.
“Di tengah keterbatasan, kita masih memiliki peluang melalui PAD. Untuk itu, saya tegaskan agar PAD Kabupaten Langkat dimaksimalkan agar dapat membantu pergerakan keuangan pembangunan daerah,” hibur Amril dihadapan segenap peserta apel termasuk pejabat dan staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Langkat. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris

