Prosumut
Kriminal

Preman Aniaya Wartawan di Medan Diamankan Polisi

PROSUMUT – Preman yang aniaya dan intimidasi wartawan saat liputan telah diamankan polisi.

Preman yang diamankan polisi karena diduga menganiaya dan intimidasi wartawan saat liputan, disebut sebut bernama Rakes.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustapa mengatakan, M preman tersebut diamankan pada Senin malam, 27 Februari 2023, setelah wartawan yang menjadi korban penganiayaan melaporkan kasusnya secara resmi ke polisi.

“Sudah diamankan terduga pelaku yang dilaporkan oleh sejumlah jurnalis. (Kasus) ini menjadi atensi Kapolda Sumut juga,” kata Fathir, Selasa 28 Februari 2023.

Menurut Fathir, polisi telah meminta keterangan dari beberapa korban dan saksi terkait kasus tersebut. Dalam kasus ini, preman itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Tentu kita akan proses laporan ini sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.

Sementara itu, kuasa hukum wartawan, Irwansyah Putra Nasution mengatakan, pihaknya telah melaporkan preman yang menganiaya dan menghalangi jurnalis saat bertugas ke Polrestabes Medan hari itu juga.

“Sudah dilaporkan, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, dan saksi,” ujarnya.

Dia berharap agar proses hukum terhadap preman yang aniaya dan mengintimidasi wartawan berjalan adil dan sebagaimana mestinya.

Seperti diketahui, insiden preman menganiaya dan intimidasi wartawan terjadi saat liputan rekontruksi kasus penganiayaan di depan tempat hiburan malam Higs5 Bar & Lounge, Jalan Abdullah Lubis, pada Senin siang, 27 Februari 2023.

Tak hanya itu, preman tersebut juga melarang wartawan untuk liputan rekontruksi kasus penganiayaan.

“Enggak boleh ambil ambil gambar di sini (liputan)! Enggak kenal kau sama aku,” ucap preman itu.

Tak takut dengan intimidasi preman itu, para jurnalis tetap menjalankan tugasnya dengan mengambil gambar rekonstruksi kasus penganiayaan.

Spontan, preman tersebut langsung menghalang halangi jurnalis yang mengambil gambar. Bahkan, dia juga mencoba merampas handphone milik wartawan tetapi tidak berhasil.

“Jangan coba-coba kau rekam ya, aku matikan kau nanti! Enggak kenal kau sama aku,” gertaknya.

Keributan pun akhirnya terjadi, pasalnya preman itu menendang seorang wartawan. Akan tetapi, keributan berlangsung singkat karena polisi yang melihat langsung mengamankan situasi.

Usai menganiaya, preman tersebut langsung meninggalkan lokasi bersama rekannya. Sedangkan para wartawan tetap di lokasi melakukan liputan. (*)

Editor: M Idris

Teks foto: Preman (kaos ungu) yang menganiaya dan intimidasi wartawan saat liputan. (Tim)

Konten Terkait

Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri, Mantan Mitra Grab

Editor prosumut.com

Jambret Ponsel Pelajar di Jalan Denai, Pelaku Nyaris Dibakar

Editor prosumut.com

Terbukti Melakukan Ujaran Kebencian, Dosen USU Cuma Divonis Percobaan 2 Tahun

Ridwan Syamsuri

Pemuda Asal Aceh Bawa Sabu ke Medan, Dijanjikan Rp20 Juta

Editor Prosumut.com

Polsek Gebang Tangkap Mahasiswa Kurir Sabu Antar Provinsi

Ridwan Syamsuri

Pensiunan TNI dan Aparat Gadungan Rampas Sepedamotor Warga

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara