PROSUMUT – Tim Aprilia Racing menarget balapan musim depan (2020). Itu diungkapkan Aprilia Racing Manager, Romano Albesiano, Kamis 28 Maret 2019.
Skuat Noale merupakan satu-satunya pabrikan kelas premier yang belum pernah mencicipi finish tiga besar dalam era MotoGP.
Hasil terbaik Aprilia sejak kembali ke Grand Prix 2015 adalah finish keenam. Raihan itu dicetak Aleix Espargaro di Qatar dan Aragon 2017.
Meski Spaniard terpaut kurang dari 10 detik dari pemenang balapan Andrea Dovizioso, saat seri pembuka lalu, duet Espargaro-Andrea Iannone meraih posisi ke-10 serta ke-14.
Albesiano yang kini lebih berperan dalam hal teknis, meyakini Aprilia bisa berada di ambang terobosan.
“Level rata-rata MotoGP meningkat tahun demi tahun dan hal positif adalah kami memangkas selisih dari barisan depan,” tukas Albesiano saat event Aprilia All Stars di Mugello, beberapa waktu lalu seperti dilansir MotorSport.
“Secara teknis saya senang. Kami, katakanlah, sesuai jadwal pada program dan kami jauh lebih kuat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” sambungnya.
Menurutnya, semua aktivitas departemen balap difokuskan pada MotoGP. Jadi, Tim Aprilia bisa mengambil yang terbaik.
“Kami adalah tim yang lebih baik di garasi, dengan dua pembalap fantastis dan tim tes yang sangat kuat. Dengan pembalap fantastis di sana, Bradley Smith, saya kira itu Aprilia terkuat yang pernah ada,” jelas Albesiano.
Dengan kedatangan Massimo, kata Albesiano, membawa era baru, kekuatan baru dan antusiasme di departemen balap Aprilia.
“Dan saya sangat luar biasa, karena saya benar-benar dapat melakukan pekerjaan saya, apa yang benar-benar saya sukai. Hari demi hari saya pergi ke kantor dengan semangat tinggi,” kata Albesiano.
“Ini target kami, saya yakin demikian. Ini sangat menantang, tetapi menurut saya, kami punya kemungkinan untuk melakukannya,” pungkasnya.(*)