PROSUMUT – Presiden petahana yang juga capres no urut 01 Joko Widodo mempertanyakan pihak-pihak lawan yang selalu menyudutkan dirinya sebagai antek asing.
Jokowi berteriak keras saat acara “Silaturrahim Relawan & Kader Parpol Pengusung Koalisi Indonesia Kerja” di Ballroom Hotel JW Marriott, Sabtu pukul 11.00 WIB.
“Siapa yang antek asing? Dipikir negosiasi mendapatkan Freeport, Blok Mahakam, dan yang lainnya itu gampang?” tanya Jokowi.
Pertanyaan retorik mantan Wali Kota Solo itu spontan dijawab massa relawan, “Yang sana!”
Tampil dengan ciri khasnya, berkemeja putih, Jokowi menjelaskan sejumlah kemajuan yang dicapai dalam pemerintahannya lewat bantuan tampilan visual.
Terlihat bergantian foto-foto Blok Mahakam, Freeport, pelabuhan, dan bandara yang diresmikannya.
Jokowi mengingatkan kerja keras jajarannya soal lobi dan negosiasi menguasai kembali sumber-sumber daya mineral yang berpuluh tahun dikuasai asing.
“Kalau memang mudah mengambilnya kenapa nggak dari dulu? Ya, ambil saja kalau mudah. Ini nggak mudah! Ini menyangkut kemauan politik dan kemampuan melobi para menteri “” tukasnya.
Jokowi mengatakan banyak sekali tantangan yang dihadapinya saat berupaya menasionalisasi aset-aset pertambangan yang dulunya dikuasai negara lain.
“Saya suruh menteri-menteri saya jalan terus. Tak usah pikirkan yang lain-lain. Tanggung jawab politik ada pada saya. Saya yang tanggung jawab!” tegasnya yang disambut yel-yel ribuan relawan. (*)