PROSUMUT – Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Wabup H Syah Afandin mengikuti Video Konfrens (Vidkon) sosialisasi program penempatan kedokteran keluarga layanan primer dengan Gubernur Sumatera Utara H Edi Rahmayadi, di LCC Kantor Bupati Langkat, Stabat, Jumat 29 Mei 2020.
Wabup didampingi Ketua TP PKK Langkat Tiorita Terbit Rencana, Sekretaris TP PKK Suwarni Hermansyah, Sekdis Kesehatan H Ansari, Jubir Satgas Covid 19 Langkat dr M Arifin Sinaga serta sejumlah anggota Satgas Covid-19 Langkat lainnya.
Sementara Gubernur, bersama Ketua TP PKK Provsu Munaroh Edy Rahmayadi.
Vidkon ini dalam rangka upaya penanggulangan covid 19, diikuti oleh Ketua IDI pusat beserta seluruh kepala daerah se Sumut.
Gubernur pada Vidcon menjelaskan, kerangka strategis berakhirnya status tanggap darurat, yakni melalui transisi. Yaitu perlunya intervensi atau upaya konkrit dari GTPP (Tim Gugus) melalui sosialisasi, edukasi dan penyiapan masyarakat pada 30 Mei 2002 sampai 6 Juni 2020.
Untuk skenario kemungkinan pasca status tanggap darurat, melalui new normal, disorder dan survival.
Maksud new normal, kata Gubernur, pemerintah berhasil mengendalikan virus dalam 2 sampai 3 bulan. Yakni puncak pada April dan jumlah kasus menurun pada Juni.
Pembatasan fisik tetap dilakukan, namun dengan kebijakan terbatas. Sementara disorder, masih Gubernur, virus baru dapat dikendalikan dalam 4 sampai 6 bulan.
Pembatasan sosial harus berlanjut selama beberapa bulan setelahnya, untuk mencegah kambuhnya virus.
Sedangkan survival, sambung Gubernur, pemerintah gagal mengendalikan penyebaran. Eskalasi penyebaran tinggi, sampai menunggu tersedianya vaksin.
Untuk itu, Gubernur menegaskan, saat ini perlu dilakukan langkah strategis, dalam pengendalian dan pengawasan.
Perangkat daerah dan seluruh stakeholders, agar membuat rincian tentang protokol new normal, terkait dengan masing-masing tupoksi, untuk kemudian dituangkan dalam regulasi yakni di peraturan Gubernur.
Dalam penyusunan rincian tentang sosialisasi, edukasi dan penyiapan masyarakat, agar senantiasa berkoordinasi pemerintah pusat dan daerah.
Sedangkan untuk pengawasan dan pengendalian, Gubernur meminta, dilaksanakan secara terpadu melalui tugas pokok dan fungsi dalam kerangka GTPP Covid-19 Pemprov Sumut.
Disela Vidcon, Wabup Langkat, menegaskan, Pemkab Langkat akan terus berupaya memutuskan mata rantai pandemi Covid-19 di wilayah Langkat. Melalui Satgas Gugus yang bekerja sesuai tupoksi, dan selalu berkoordinasi secara berjejang, baik dengan Pemprovsu dan pemerintah pusat, disetiap melakukan kebijakan.
“Kami akan terus mengikuti langkah-langkah dan intruksi pemerintah pusat dan Sumut, dalam penanggulangan covid 19 ini, dengan penerapan yang sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Senada, ketua TP PKK Langkat, menyatakan mendukung semua kebijakan Pemprovsu. Selain itu, Ia juga mengusulkan agar kebijakan masuk sekolah untuk ditinjau kembali, sebab menurutnya menghawatirkan keselamatan para anak didik yang rentan dari infeksi Covid-19. (*)
Reporter : Muhammad Akbar
Editor : Iqbal Hrp
Foto :