Prosumut
Pendidikan

UMA-ISDEV USM Gelar Seminar Internasional

PROSUMUT – Universitas Medan Area (UMA) bekerja sama dengan The Centre for Islamic Development Studies Universitas Sains Malaysia (ISDEV USM) mengadakan seminar The 2nd International Conference on Politics of Islamic Development (ICoPOID) 2019.

Seminar bertajuk Islamic Development Governance berlangsung di kampus UMA , baru-baru ini. Peserta dalam seminar tersebut, diantaranya dosen dan mahasiswa dari UMA, USM hingga Unhasy. Hadir juga pejabat dari Sumut dan Aceh.

“Kegiatan ini diharapkan bisa mengembangkan pemikiran dan gagasan melalui pemaparan makalah yang disampaikan para dosen dan mahasiswa masing-masing universitas,” ungkap Rektor UMA, Prof Dadang Ramdan seusai membuka seminar internasional itu.

Prof Dadang Ramdan mengatakan, kegiatan seminar ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), mahasiswa dan dosen masing-masing kampus.

BACA JUGA:  Pembelajaran Mendalam Stimulus Siswa untuk Lebih Kritis

Kegiatan itu juga dinilai penting dalam mendorong peningkatan kualitas akademik UMA dan membantu masyarakat terkait tema kegiatan.

“Mahasiswa dan dosen ikut menjadi pembicara, makalahnya akan dipublikasi. Kegiatan ini memberikan peluang dan pembelajanran bagi mahasiswa dan dosen di kancah seminar internasional. Dengan begitu, ini bisa menjadi batu loncatan bagi mahasiswa dan dosen UMA untuk tampil di seminar internasional,” sebut rektor.

Direktur Program Pascasarjana UMA, Prof Dr Ir Hj Retna A Kuswardhani MS mengatakan, UMA dan ISDEV USM menggelar seminar sebagai tindak lanjut kerjasama sebelumnya.

Selain itu, sebagai upaya membangun silaturahmi antara kedua lembaga dan beberapa universitas lainnya.

“Kegiatan ini sebagai bentuk pengembangan sebuah lembaga pendidikan lewat ilmu pengetahuan. Selain melaksanakan seminar, UMA dan ISDEV USM juga melaksanakan workshop tentang pembangunan Islam dari berbagai dimensi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pembelajaran Mendalam Stimulus Siswa untuk Lebih Kritis

Prof Retna menuturkan, Pascasarjana UMA sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pusat Pembangunan Berteraskan Islam dengan ISDEV USM. Menurutnya, MoU dengan universitas terbesar di Malaysia itu merupakan bentuk keseriusan UMA dalam mengembangkan sebuah kerjasama di tingkat internasional, khususnya penyebaran pemikiran pembangunan Islam.

“Kegiatan seminar ini merupakan momentum sejarah dalam pengembangan diri tentang kajian pembangunan Islam. MoU ini dilakukan juga sebagai upaya strategis untuk membangun kerja sama dalam meningkatkan kesepahaman, peningkatan kualitas pemikiran dan aktivitas pembangunan Islam yang bisa dilakukan oleh ketiga institusi. Sudah ada 50 artikel yang dipresentasikan di acara ini,” tegasnya.

BACA JUGA:  Pembelajaran Mendalam Stimulus Siswa untuk Lebih Kritis

Ia menambahkan, penyebaran pemikiran tersebut akan dituangkan dalam bentuk jurnal. Hasil-hasil penelitian mengenai politik pembangunan Islam dapat dijadikan sumber rujukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Sementara, Ketua Panitia Seminar, Dr Isnaini mengatakan, seminar International Workshop on Islamic Development diikuti mahasiswa dan dosen USM serta UMA.

Kemudian, sejumlah pejabat birokrat Sumut dan Aceh. Ada 64 karya ilmiah yang dipresentasikan dalam kegiatan ini.

“Workshop atau seminar ini sengaja mengangkat isu tentang pembangunan Islami karena Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara serumpun dengan mayoritas penduduk muslim. Untuk itu, diharapkan bisa memberikan kontribusi pemikiran akademis, terutama dari para dosen UMA dan mengembangkan kerjasama akademis dengan ISDEV USM,” imbuhnya. (*)

Konten Terkait

Cegah Corat-coret Usai UNBK, Siswa SMPN 1 Medan Buat Surat Pernyataan

Ridwan Syamsuri

Anak Indonesia Harus Sekolah, Begini Tips dari Sequis Persiapkan Dana Pendidikan

Editor prosumut.com

Target Bupati Batubara, tak Ada Sekolah yang Akreditasi C

Editor prosumut.com

Sampoerna Academy Hadirkan Fasilitas Kelas Dunia di Kampus Cipto

Editor prosumut.com

Dukung PKM di Desa Simempar, PEMA Fisipol UMA Apresiasi FKPPI Sumut

Editor prosumut.com

Merger SD Negeri di Medan Perlu Dikaji

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara