PROSUMUT – Kabar duka datang dari ulama asal Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Tuan Guru Babussalam, Syekh H Hasyim Al Syarwani mengembuskan nafas terakhirnya di salah satu RS di Medan, Sabtu 16 November 2019.
Jenazah Tuan Guru Babussalam sudah dibawa ke pondok yang berlokasi di Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat. Jenazah sementara disemayamkan di atas tilam berbalut seperai putih.
Dan ditutupi oleh sehelai kain putih (selendang). Keluarga dan masyarakat sekitar terlihat datang mengerumuni jenazah sembari melantunkan ayat-ayat suci Alquran.
Bahkan, papan bunga dari beberapa pejabat pemerintahan pun terus berdatangan memenuhi halaman Pondok Pesanteren.
Anak Tuan Guru, Muhammad Zamroni menjelaskan, selama ini Tuan guru Babussalam Syekh H Hasyim Al Syarwani memiliki riwayat penyakit jantung.
Namun penyakit ini tidak pernah dikeluhkan olehnya.
“Kami sempat jalan-jalan ke Jakarta, di sana kami menjumpai Pak Dahlan Iskan. Padahal bapak saat itu dokter mendiagnosa, jika beliau memiliki penyakit jantung,” kata anak kedua dari enam bersaudara ini.
Tahun 2012 lalu, mereka berangkat ke Jakarta mendatangi salah satu rumah sakit ternama di Ibu Kota Indonesia. Beliau pernah diperiksa oleh dokter.
Menurutnya, dokter di RS itu kaget dengan kondisi Tuan Guru. Sebab saat diperiksa, detak jantung beliau tertutup hingga 80-90 persen.