Prosumut
The Clinic Beautylosophy Medan berkolaborasi dengan Relawan Power Teams mengadakan sunat massal eksklusif di Bulan Ramadan.
Kesehatan

The Clinic Beautylosophy Medan Sunat Massal Eksklusif 20 Anak di Bulan Ramadan

PROSUMUT – The Clinic Beautylosophy Medan mengadakan sunat massal eksklusif di Bulan Ramadan kepada 20 anak, Minggu 23 Maret 2025.

Kegiatan Bakti Sosial Ramadan Berkah bertajuk ‘Khitan Massal Exclusive Power Team With We Care We Share Medan’ ini, digelar di The Clinic Beautylosophy Medan Jalan Sekip.

Pemilik The Clinic Beautylosophy Medan, Dr dr Arya Tjipta Prananda MHKes SpBPRE SubspK (MK) mengatakan, sunat massal ini disebut eksklusif karena diadakan bertepatan Bulan Suci Ramadan dan

Selain itu, lanjut dia, jumlah anak yang disunat terbatas. Pesertanya hanya 20 anak saja.

“Bisa dibilang sangat jarang anak-anak mau di sunat di bulan puasa. Makanya, saya bilang ini eksklusif dan juga terbatas hanya 20 anak, ungkap dr Arya didampingi Relawan Power Teams, Trias Prima SKep Ns dan Ahmad Husaini Dongoran Amd Kep.

Disebutkannya, sunat massal eksklusif secara gratis ini pengerjaannya tidak buru-buru, lebih tenang dan konsentrasi sehingga hasilnya lebih estetik.

Diiikuti hanya 20 anak, pengerjaan medis dilakukan dengan dibantu Relawan Power Teams dan lima mahasiswi Fakultas Kedokteran Unversitas Sumatera Utara (USU).

“Untuk bahan-bahannya, alhamdulillah saya dari dapat dari sponsor, alat-alat khusus yang sebelumnya belum pernah dipakai. Alatnya cukup mahal untuk melengketkan jaringan.

Ada tambahan lem jaringannya juga. Itu yang membuat salah satunya bakti sosial kali ini menjadi eksklusif dibandingkan sebelumnya,” terang dr Arya.

Dia menambahkan, melihat antusias anak-anak serta metode sunat yang lebih efisien dan efektif, tentu akan kembali mengadakan sunat eksklusif ini ke depannyan di bulan puasa.

“Insya Allah ini akan berlanjut pada Ramadan berikutnya. Namun, tetap seperti ini kondisi pesertanya, tidak ramai-ramai dan tidak lebih 30 orang,” pungkasnya.

Sementara itu, Relawan Power Teams, Ahmad Husaini Dongoran menuturkan, peserta khitan maasal eksklusif ini dari berbagai daerah di Medan sekitarnya.

“Sunat massal eksklusif ini tetap mengikuti referensi dan standar medis. Bahkan, menggunakan peralatan yang berbeda.

Luka yang ditimbulkan lebih rapi dan kesembuhannya cepat. Tidak perlu jahitan lagi, hanya di lem dan tidak perlu diperban.

Jadi, ini lebih estetik dan cantik. Kesembuhan 7 sampai 10 hari, nanti lemnya rontok kemudian cuci bersih,” ujarnya. (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  Pasca Libur Idul Fitri, Dinkes Medan Tegaskan Komitmen Pelayanan

Konten Terkait

Dua Lagi, Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

admin2@prosumut

Pejabat Negara Boleh Bepergian, Asal…

valdesz

Pengidap HIV Berobat ke RSUD Pirngadi Medan Meningkat

Editor prosumut.com

Kecamatan Kutalimbaru Bentuk Satgas Covid-19, Galakkan 3 M

Editor Prosumut.com

Peringati Hari Epilepsi Sedunia, RSUP HAM Lakukan Penyuluhan

Editor prosumut.com

Pasien Covid-19 di Asahan Bertambah Lagi, 26 Kasus Positif

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara