PROSUMUT – Impian untuk memperjuangkan dan menyuarakan kepentingan masyarakat banyak, adalah cita-cita semua anak bangsa yang memiliki jiwa patriot dan nasionalisme.
Bagi masyarakat sipil, salah satu jalurnya adalah menjadi anggota Dewan, dengan bertarung di Pileg pada Pemilu.
Ternyata cara tersebut, juga ditempuh oleh Sri Bana Perangin–Angin, pada Pemilu 2019 lalu untuk duduk sebagai anggota DPRD Langkat, melalui partai Golkar Dapil III Langkat.
Hasilnya, Sri Bana menjadi salah satu dari 50 anggota DPRD Kabupaten Langkat priode 2019-2024 yang dilantik di Gedung DPRD Langkat.
Usai pelantikan tersebut, Sri Bana menggelar syukuran yang dipusatkan di Posko Kemenangannya Jalan Binjai-Bukit Lawang Linkungan Amal Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Selasa 15 Oktober 2019.
Syukuran tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat sekitar dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat, dengan penuh antusian, untuk turut serta memberikan semangat dan mendoakan Sri Bana agar dalam menjalankan amanah tersebut, selalu amanah serta mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.
Sri Bana didampingi suami pada kesempatan tersebut, dengan penuh rasa haru, mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukungnya terutama kepada warga Langkat Dapil III. Sehingga dirinya berhasil menjadi anggota Dewan dengan memproleh 18.793 suara.
“Atas doa dan dukungan semuanya, saya sekeluarga mengucapkan terima kasih sebesar-sebasarnya,” ucapnya sambil menghela air mata yang menetes dipipinya.
Selain itu, Sri Bana juga memohon doa serta saran dan bimbingan yang positif dan membangun, dalam menjalankan jabatannya kedepan dari semua pihak, baik itu dari masyarakat umum, tokoh agama, masyarakat, kalangan kaum muda, aktivis dan lainnya.
“Tidak bisa membangun Langkat sendirian, jadi saya harapkan dukungan dan sport dari semuanya,”pintanya mengakhiri.
Sementara Bupati Langkat Terbit Rencana PA yang turut hadir bersama ketua PKK Langkat dan rombongan pejabat Pemkab Langkat, dikesempatan itu, selain mengucapkan selamat juga mengingatkan bahwa jabatan tersebut adalah amanah yang diberikan oleh masyarakat.
Untuk itu, tegas Bupati, harus dapat menjalankan amanah tersebut dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Sebab pertagungjawabannya bukan saja diminta di dunia, namun juga diakhirat.
“Jalankanlah dengan jujur serta kedepankanlah kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan kelompok,”pungkasnya. (*)