Prosumut
Kesehatan

Takut Covid-19? Pernyataan Dokter ini Bisa Buat Kita Berani

PROSUMUT – Imbauan untuk berdiam diri di rumah dari pemerintah membuat masyarakat merasa khawatir akan penyebaran viru Corona (Covid-19). Sebagian mengikutinya dengan mengunci diri secara mandiri di rumah masing-masing, sementara lainnya menggunakan masker.

Namun tidak dapat dipungkiri bahasa ketakutan tetap ada, terutama para istri yang suaminya bekerja di luar dan berpotensi bertemu orang banyak. Sehingga upaya proteksi dilakukan semaksimal mungkin, imbauan pemerintah pun menjadi keniscayaan.

Namun ketakutan terhadap Covid-19 itu menurut ahli virus (Virologist) dr Mohamad Indro Cahyono dalam sebuah wawancara di saluran youtube The Hermansyah A6, perlu dihadapi dengan meyakinkan diri bahwa virus mematikan ini tidak berbahaya jika tahu cara penyebaran dan pencegahannya.

“Kalau kita lihat perbedaannya, Sars itu peneyebarannya tidak terlalu cepat, tetapi orang yang terkena agak lebih parah. Sementara sekarang penyebarannya sangat cepat, tetapi juga yang terkena tidak semuanya sakit. Hanya tiga persen yang parah. Sisanya 97 persen itu hanya terkena, dan lebih 50 persen sembuh dengan sendirinya tanpa vaksin,” jelas dr Indro.

BACA JUGA:  Kesiapan Layanan KRIS di RSU Haji Medan Sudah 70 Persen Kriteria Terpenuhi

Kesembuhannya sendiri lanjut dr Indro, dijelaskan dengan imunologi dasar. Saat terkena virus di hari pertama, tubuh akan menolak. Misalnya reaksi bersin untuk virus yang masuk lewat saluran pernafasan. Berikutnya jika masuk ke dalam, tubuh akan menolak dengan mengeluarkan lendir seperti pilek.

“Terus nanti di hari ketiga, empat dan lima, kalau bisa masuk lebih dalam, maka dia akan menimbulkan radang di saluran pernapasan, makanya kita demam,” lanjutnya.

Namun kata dr Indro, yang menarik adalah, pada hari ketujuh, antibodi manusia akan keluar untuk melawan virus apapun yang masuk. Jika stamina kuat, maka antibodi yang akan berperang melawan virus.

BACA JUGA:  Kesiapan Layanan KRIS di RSU Haji Medan Sudah 70 Persen Kriteria Terpenuhi

“Antibodi itu mulai naik dari hari ke tujuh sampai hari ke-14. Itu antibodi kita banyak, melawan virus hingga sembuh. Baru nanti akan antibodi kita akan berangsur turun hingga hari ke-21. Minggu ketiga itu, sebagian sudah sembuh dan kebal,” tambahnya lagi.

Sementara untuk menaikkan antibodi hingga 2-3 kali lipat, dirinya menganjurkan untuk mengonsumsi vitamin E dan C. Karenanya ia menyebutkan bahwa kekebalan tubuh manusia itu merupakan kekuatan untuk melawan Covid-19.

Hebatnya lagi katanya, sifat antibodi manusia unik. Memiliki sel memori yang akan mengingat virus yang pernah masuk ke dalam tubuh, yang kemudian akan menolak dan melawannya.

“Kalau saya kena lagi, antibodi saya kenal. Tuhan kasi itu semua untuk makhluk hidup,” katanya lagi.

BACA JUGA:  Kesiapan Layanan KRIS di RSU Haji Medan Sudah 70 Persen Kriteria Terpenuhi

Sementara untuk penularan sendiri, dr Indro yang sering dipanggil Pakde Indro mengatakan bahwa hal itu terjadi jika ditularkan melalui droplet (partikel air kecil) yang keluar saat seseorang bersin. Dengan radius 1,5 Meter.

“Virus itu membutuhkan media untuk dia berkembang. Jadi agar tidak menular, harusnya yang diberi masker itu yang sakit, bukan yang sehat,” sebutnya.

Karena itu pula jelasnya, imbauan agar masyarakat berdiam diri di rumah bertujuan untuk mencegah potensi penularan karena aktivitas di luar atau berinteraksi dengan orang lain.

Sebagaimana disampaikannya pada beberapa waktu lalu, bahwa struktur virus Corona di bagian luarnya terdiri dari lapisan glikoprotein dan protein. Dan bisa dihancurkan oleh segala macam jenis pelarut lemak (cairan sabun).

“Makanya kita dianjurkan untuk selalu cuci tangan,” pungkasnya. (*)

Konten Terkait

IDI Medan Gandeng Bank Sumut, Beri Kemudahan Pembiayaan Fasilitas Kesehatan

Editor prosumut.com

Penyekatan Kepulauan Nias, Pendatang Diwajibkan Karantina 3 Hari

Editor Prosumut.com

Pemko Medan Persiapkan Vaksinasi

Editor Prosumut.com

Jumlah Konfirmasi Covid-19 di Sumut 3.371

admin2@prosumut

Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Seluruh Pihak Bersinergi Turunkan Stunting di Sumut

Editor prosumut.com

Bayi Kembar Adam dan Aris Telah Jalani Operasi Perawatan Luka

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara