Prosumut
Politik

Tahun Depan, Sergai Bakal Punya Pusat Karantina

PROSUMUT – Calon Bupati Serdangbedagai (Sergai) nomor urut 1, Darma Wijaya berkeinginan membangun pusat karantina hewan dan tanaman di Sergai tahun depan. Hal ini, Ia niatkan karena banyak pengusaha budidaya unggas, ikan atau tanaman yang kesulitan memperoleh izin karantina.

Kesulitan ini disampaikan oleh seorang pembudidayaan ikan hias cupang (ikan laga) yang ada di desa Firdaus Kecamatan Seirampah, Nanda Nugraha alias Nanda Cupang. Ia mengatakan pemasaran ikan hias cupang dilakukan secara online melalui media sosial miliknya.

Setiap bulan omset penjualan ikan hias cupang ini sekitar Rp50 juta. Harganya berfariasi mulai dari Rp200 ribu hingga Rp6,5 juta,” terangnya, Kamis 3 Desember 2020.

Sebelumnya, Darma Wijaya sempat mengunjungi Nanda pada Rabu 11 November 2020. Saat itu, Ia pun dengan semangat menunjukkan beberapa jenis ikan cupang yang paling diminati masyarakat. Ada jenis Multicolor dan Black Star Galaxy.

Tidak hanya untuk dijual, ikan hias cupang ini juga sering mengikuti kontes baik di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Pulau Sumatera bahkan nasional.

“Progresnya cukup menjanjikan, apalagi ikan hias kami sudah di ekspor hibgga ke Luar Negeri, seperi Malaysia dan Singapura,” tambahnya.

Saat ini yang menjadi kendala adalah pengiriman, sebab Serdang Bedagai tidak memiliki pusat karantina.

“Kita selama ini mengurus izin karantina untuk pengiriman ikan harus ke Deli Serdang, sementara kesana butuh waktu dan biaya. Cost (biaya) nambah lagi lah, gimana mau cepat berkembang usaha kecil gini,” keluhnya.

Menanggapi keluhan Nanda, Darma Wijaya berkomitmen jika terpilih, dirinya bersama Adlin Umar Yusri Tambunan bakal mengajukan pembangunan pusat karantina di Serdangbedagai.

“Ini harus di contoh, mereka bisa mandiri tanpa bantuan pemerintah. Banyak usahawan yang tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan kita harus memperhatikannya. Keluhan Nanda bakal kita masukkan dalam program kerja kedepan jika terpilih,” jelasnya.

Selain itu, pemahaman tentang perkembangan teknologi kepada usahawan juga harus digalakkan. “Pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran juga harus disosialisasikan. Maayarakat harus melek tekhnologi,” pungkasnya. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Besok, Calon PPK di Binjai Ujian Tertulis

Editor prosumut.com

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Ingatkan Kader Akar Rumput Perhatikan Anak Yatim

Editor prosumut.com

Sebut Koalisi 02 Bubar, Demokrat Tak Ingin Didikte Prabowo

Editor prosumut.com

Terpilih Aklamasi, Golkar Binjai Dukung Yasir Ridho Lubis

Editor prosumut.com

Puluhan Mahasiswa Minta Ketua Ombudsman Sumut Dicopot

Editor prosumut.com

14 Hari Penghitungan Suara, 318 Petugas Pemilu Meninggal, 2.232 Sakit

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara