PROSUMUT – Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II bersama Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) dan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut melakukan pengecekan serta pemeriksaan kelayakan atau kesiapan fisik kendaraan angkutan mudik di Terminal Terpadu Amplas Medan, Selasa 29 Mei 2019.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II, Putu Sumarjaya mengatakan dalam seminggu ini sudah 600 angkutan mudik yang dicek kelaikan atau kesiapan fisik kendaraannya.
“Mulai dari bus AKAP, AKDP dan bus yang melayani angkutan lebaran semuanya kita cek,” ujar Putu.
Kata dia, dari hasil pengecekan ternyata angkutan mudik layak jalan maka diberikan stiker tepat di kaca depan bus. Jika sebaliknya, kalau tidak layak maka tidak diizinkan beroperasi.
“Pengecekan ini dilakukan sampai satu hari lebaran. Selain melakukan pengecekan terhadap kelaikan bus, kita juga telah bekerjasama dengan BNN untuk melakukan pengecekan terhadap pengemudi atau sopirnya,” sebut Putu.
Disebutkan dia, pengesekan terhadap sopir mengenai kondisi fisiknya. Kemudian, dicek urinenya untuk mencari tahu apakah pengemudi menggunakan narkoba.
“Ada beberapa supir yang kita temukan menggunakan narkoba dan langsung kita suruh ganti. Ini adalah prosedur yang harus kita lakukan, tujuannya tak lain demi keselamatan penumpang,” terangnya.
Putu menambahkan, para sopir diminta dapat tertib berlalu lintas membawa angkutan mudik. Dengan kesiapan ini semoga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas saat mudik. (*)