PROSUMUT – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah setempat dapat mendukung Pembangunan di Hamparan Perak, Deli Serdang yang nantinya akan dibangun kawasan industri yang terintegrasi dengan kawasan pendidikan.
Hal ini, terutama ditekankannya terkait perizinan agar tidak berbelit-belit.
“Saya titip jangan ada perizinan yang dipersulit. Kalau bisa satu pintu jangan banyak meja.
Beri pelayanan yang baik agar bisa segera dibangun,” kata Sofyan Tan saat meninjau lahan Kampus II Politeknik Negeri Medan (Polmed) di Hamparan Perak bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Prof Ir Togar Mangihut Simatupang MTech PhD IPU, Jumat 25 April.
Seperti diketahui, Polmed mendapatkan lahan hibah seluas 20 hektar dari PT Deltaguna Indomegah.
Lahan tersebut terletak di Kecamatan Hamparan Perak yang akan dibangun terintegrasi dengan kawasan industri.
Saat ini, lahan itu sebagian besar masih berupa tambak dan kolam ikan dengan akses jalan bertanah.
Lebih lanjut Sofyan Tan mengatakan dengan adanya kawasan pendidikan yang terintegrasi dengan kawasan industri, otomatis lulusan politeknik akan bisa langsung bekerja di kawasan industri.
Warga Hamparan Perak juga akan mendapatkan banyak manfaat, selain kesempatan dan peluang untuk kuliah, juga terbuka peluang lapangan pekerjaan serta dampak ekonomi lain bagi masyarakat sekitar.
Dia pun meyakinkan agar bagi keluarga yang kurang mampu, disiapkan beasiswa KIP Kuliah.
Sofyan Tan menceritakan dalam setiap kunjungannya ke sekolah-sekolah bertemu dengan siswa dan orang tua siswa, ketika ditanya cita-cita anaknya mau jadi apa, umumnya menjawab ingin menjadi tentara atau polisi. Tidak ada yang mau jadi pengusaha.
Ternyata dalam benak anak-anak, sudah tertanam maindset bahwa jadi pengusaha itu susah, sering diganggu.
“Karena angka kriminalitas tinggi, jadi anak-anak tidak mau jadi pengusaha.
Mau bangun usaha, hari ini letak batu dan pasir di sini, besok pagi udah pindah itu pasir.
Kalau ini masih terjadi di Hamparan Perak, nanti bukan menjadi hamparan emas, malah turun jadi hamparan tembaga,” ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa jarang terjadi ada pengusaha menghibahkan lahannya untuk kawasan pendidikan.
Biasanya lahan disediakan pemerintah daerah untuk bangun kampus. Karena itu, niat tulus Direktur Deltaguna Indomegah Alwi SH dalam membantu pengembangan pendidikan di Hamparan Perak harus didukung serius semua pihak.
Sekjen Kemendiktisaintek Prof Ir Togar Mangihut Simatupang mengatakan kawasan Hamparan Perak ini akan menciptakan ekosistem baru nantinya jika sudah terbangun dan tidak melupakan masyarakat sekitar.
Dengan adanya Polmed di kawasan ini, anak-anak di daerah sekitar harus berubah maindset-nya untuk berlomba-lomba berkuliah dan menjadi lulusan-lulusan sarjana yang terampil siap bekerja di kawasan industri.
Menurutnya, hal ini adalah ide dan impian besar yang luar biasa dan harus diwujudkan dengan semangat kebersamaan. Tahapannya tentu masih panjang dan butuh kerja ekstra keras untuk mewujudkannya.
Mangihut yakin Polmed punya energi besar untuk mewujudkannya. Dia pun memberikan beberapa catatan-catatan yang perlu diperbaiki dalam hal proposal pengajuan pembangunannya.
Turut hadir dalam kegiatan kunjungan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Mewakili Bupati Deli Serdang Ari Muliawan Simatupang, Rektor USU Prof Muryanto Amin, Direktur Polmed Ir Idham Kamil ST MT, Direktur Poltekpar Medan Dr Ngatemin.
Kemudian, Direktur Politeknik Negeri Samarinda Dr Ahyar Muhammad Diah, Direktur Politeknik Negeri Pontianak Dr Ir H Widodo PS, Direktur Politeknik Negeri Surabaya Rachmad Tri Soelistijono ST MT, Dirut PT Deltaguna Indomegah Alwi SH, serta dihadiri unsur masyarakat dari ormas dan organisasi pemuda. (*)
Editor: M Idris