Prosumut
Pendidikan

Sofyan Tan Kunjungi Sekolah di Medan, Sejumlah Ibu Menangis Anaknya Bisa Kuliah Gratis

PROSUMUT – Ada yang spesial dalam kunjungan kerja Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan ke beberapa sekolah di Medan, Sabtu 8 Maret 2025.

Sejumlah ibu-ibu yang ditanya dia, tak kuasa menahan tangis.

Pertama, Sofyan Tan bertanya siapa yang anaknya sudah kelas 3 (kelas 12) SMA/SMK? Lalu, sejumlah orang tua siswa mengacungkan tangannya.

Dia pun langsung menghampiri seorang ibu berjilbab hitam berbaju oranye untuk bertanya, apa pekerjaannya?

Ibu tersebut pun menjawab bahwa pekerjaan sehari-hari yang menopang perekonomian keluarganya adalah tukang cuci gosok di rumah orang.

Kemudian, ibu yang diketahui bernama Saryena itu pun ditanya kembali oleh Sofyan Tan, apakah anaknya mau berkuliah?

Dengan sedikit kaget, Saryena menjawab bahwa anaknya ingin kuliah namun tak mungkin karena tak punya biaya.

“Kita salaman dulu, anak ibu saya kuliahkan, gratis. Nanti daftarkan,” ujar Sofyan Tan saat berada di Sekolah Taman Siswa, Tanjung Sari.

Spontan, Saryena menggenggam erat tangan Sofyan Tan sambil menyeka air mata dengan jilbabnya tak kuasa menahan haru.

Dia mengaku tak menyangka pada hari itu mendapat tawaran yang selama ini tak pernah terbayangkan dirinya, yaitu mengkuliahkan anaknya.

Hal yang sama juga terjadi di Sekolah Gajah Mada Jalan Bunga Kenanga. Seorang ibu berbaju merah berkacamata saat ditanya Sofyan Tan mengaku anaknya sudah setahun tamat dan ingin kuliah.

Namun karena suaminya hanya bekerja serabutan sebagai kuli bangunan, akhirnya niat anaknya tersebut tak terwujud dan memilih bekerja membantu orang tua.

Sofyan Tan langsung menawarkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk ibu tersebut. Seketika ibu tersebut pun menyeka air matanya yang menetes mengembuni kacamatanya.

Tidak berhenti disitu, kini giliran seorang ibu di SD Swasta Nurul Huda Jalan Jamin Ginting. Suaminya saat ini bekerja sebagai ojek online yang penghasilannya tak menentu. Untuk kehidupan sehari-hari pun pas-pasan apalagi menguliahkan anaknya yang kini sudah kelas 3 SMA di sekolah lain.

Sofyan Tan pun spontan menggenggam tangan ibu berjilbab abu-abu itu dan mengatakan bahwa anaknya akan diberi KIP Kuliah. “Anak ibu saya kuliahkan,” ujar Sofyan Tan disambut isak tangis ibu tersebut dan tepuk tangan dari 300-an orang tua siswa yang hadir dan ikut menyaksikan.

Sofyan Tan menegaskan, kemiskinan harus dilawan. Jangan sampai kemiskinan menghalangi anak-anak untuk bersekolah. Apalagi sampai memupus harapan anak untuk berkuliah. Selalu ada jalan bagi orang yang bekerja keras dan bersungguh-sungguh.

Namun dia mengingatkan, KIP Kuliah hanya untuk orang miskin yang penghasilan keluarganya kurang. Jika ditemukan dalam verifikasi oleh tim berbohong, maka akan di-black list.

“Setiap anak yang diberi beasiswa harus bertanggung jawab dan memastikan anaknya berkuliah sungguh-sungguh. Jika ditemukan ada yang tidak serius kuliah dan hanya ingin dapat uang saku, maka dia akan putus beasiswanya,” pungkas Sofyan Tan. (*)

Editor: M Idris

Konten Terkait

Guru Honor Dapat Rekomendasi Bupati Deliserdang Jadi PNS

Editor Prosumut.com

Rakor Upaya Revitalisasi Bahasa Daerah di Sumut, Implementasi Perda Nomor 8/2017

Editor prosumut.com

Anak Salah Arah, Bukan Hanya Tanggungjawab Pendidik

Ridwan Syamsuri

BBSU Beri Apresiasi Kepada Sejumlah Lembaga Terkait Pengutamaan Bahasa Indonesia

Editor prosumut.com

Pentingnya Guru Berinovasi dan Berkreasi

Editor prosumut.com

Berkat Bantuan Sofyan Tan, Anak Buruh Bangunan Bisa Kuliah dan Raih Masa Depan Lebih Baik

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara