Prosumut
Ekonomi

Sidak Pabrik Migor di Marunda, Mendag: Pabrik Bekerja Nonstop

PROSUMUT – Menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo agar minyak goreng segera tersedia di pasar, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi turun ke lapangan untuk memastikan pabrik minyak goreng (migor) bekerja keras untuk menyediakan stok dan sampai ke masyarakat.

Kunjungan mendadak dilakukan Mendag Lutfi ke pabrik minyak goreng di kawasan Marunda, Jakarta Utara, Senin 14 Maret 2022.

Tidak hanya mengecek operasional pabrik, Mendag Lutfi juga menyempatkan berbicara langsung kepada awak angkutan yang mendistribusikan migor ke masyarakat.

Setelah meninjau pabrik, Mendag Lutfi juga mengecek penjualan migor di pasar dan pusat penjualan.

Dari pemantauan di pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di Jakarta itu, puluhan juta liter minyak goreng diproduksi nonstop dan siap didistribusikan. Stok melimpah dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:  Sektor Keuangan Sumut Tumbuh Positif: Kredit Naik 8,35 Persen, Fintech Melejit 46,45 Persen

“Hasil pantauan di PT BKP hari ini menunjukkan produksi minyak goreng yang melimpah. Kami juga akan terus memantau produksi minyak goreng di pabrik-pabrik lainnya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng sehingga masyarakat dapat membeli sesuai kebutuhan sehari-hari,” jelas Mendag Lutfi.

Dalam kunjungan tersebut Mendag Lutfi didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dan diterima oleh CEO PT BKP Fenika Widjaja. Pada periode 1–12 Maret 2022, PT BKP telah memproduksi 23,49 juta liter minyak goreng.

Dari jumlah tersebut 12,87 juta liter diproduksi di pabrik yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara. Rata-rata produksi hariannya mencapai 1,43 juta liter/hari.

Produksi juga dilakukan di pabrik yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur sebanyak 10,62 juta liter dengan rata-rata produksi hariannya mencapai 1,18 juta liter per hari. Produksi minyak goreng PT BKP dilakukan setiap hari nonstop (setiap saat 24/7).

BACA JUGA:  Indomobil Group dan PLN Icon Plus Kolaborasi Strategis dalam Electricity Connect 2024

CEO PT BKP Fenika mengungkapkan, kedua pabrik PT BKP yang berlokasi di Marunda ditujukan untuk melayani kebutuhan wilayah barat Indonesia. Sedangkan pabrik minyak goreng di Gresik untuk melayani kebutuhan wilayah timur Indonesia.

Dari total produksi yang dihasilkan dan sisa produksi sebelumnya, PT BKP telah mendistribusikan minyak goreng ke sejumlah wilayah di Indonesia pada periode 1–12 Maret 2022 dengan jumlah total 26,14 juta liter.

Wilayah distribusinya, lanjut Fenika, mencakup Pasar Modern Nasional (7,58 juta liter), Jabodetabekser (4,82 juta liter), Jawa Barat (1,67 juta liter), Sumatra 1 yaitu Sumatra Utara dan Sumatra Barat (233,39 ribu liter), Sumatra 2 yaitu Lampung, Sumbagsel, dan Jambi (478,96 ribu liter), Kalimantan (339,64 ribu liter), Jawa Tengah (5,18 juta liter), Jawa Timur (3,52 juta liter), Bali-Nusa Tenggara (1,48 juta liter), dan Sulawesi (830,43 ribu). Mendag menegaskan, akan terus memantau produksi dan distribusi minyak goreng.

BACA JUGA:  OJK Sumut Perkuat Edukasi Keuangan untuk Tekan Judi Online dan Pinjol Ilegal

“Sesuai arahan Presiden, Kementerian Perdagangan akan terus mengawal ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi masyarakat hingga kembali normal. Kemendag juga berkomitmen terus memantau produksi dan distribusi minyak goreng, baik ke ritel modern maupun ke pasar rakyat agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan mudah pada hari-hari ini, puasa hingga Lebaran,” pungkas Mendag Lutfi. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Telkomsel Enterprise Solution Day 2023, Akselerasikan Transformasi Digital Dukung Revolusi Industri

Editor prosumut.com

Sekdaprov Sumut Ajak Pelaku Usaha Gaungkan Koperasi Bukan Hanya Simpan Pinjam

Editor prosumut.com

Serikat Pekerja Pertamina Gelar Safari Energi Bersama DEM Sumut

Editor prosumut.com

Pentingnya Asuransi Kecelakaan, Sequis: Lindungi Finansial Nasabah

Editor prosumut.com

Pilkada 2020 Tidak Berimbas Pada harga Kebutuhan Pokok

Editor Prosumut.com

Melalui Program CPNE, LPEI Siap Cetak Eksportir Baru di Lampung

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara