PROSUMUT – Ditumbangkan AS Roma di leg pertama, Porto tetap percaya diri menghadapi leg kedua, Kamis 7 Maret 2019 dinihari WIB. Hal itu cukup beralasan karena jelang laga krusial ini mereka sanggup mendulang lima kemenangan dari enam laga terakhir Liga Champions di kandang.
Porto memang boleh kalah di leg pertama dari AS Roma dengan hasil 2-1 di Stadio Olimpico. Namun, Giallorossi patut waspada ketika mereka bertolak ke Portugal di perjumpaan kedua.
Pasalnya, klub ibu kota Italia ini hanya berhasil meraup dua kemenangan dalam 19 pertandingan sebagai tim tandang. Roma membawa modal bagus berkat kemenangan di perjumpaan pertama, tetapi raksaa Portugal ini pun menyimpan satu gol tandang, artinya kemenangan 1-0 cukup bagi mereka untuk melaju ke babak perempat-final.
Pasukan Sergio Conceicao mencatatkan lima kemenangan dalam enam partai terakhirnya di liga Champions ketika bertindak sebagai tuan rumah. Ada kepercayaan diri dari anak-anak Porto menyambut laga ini.
Sementara, Roma harus menerima kenyataan telah kebobolan 15 gol dalam lima pertandingan terakhir mereka di seluruh kompetisi di kandang lawan. Bahkan, di laga terakhirnya, Serigala Ibu Kota harus menelan malu ketika dipecundangi sang rival sekota Lazio Sabtu lalu dalam lanjutan Serie A Italia.
Duel leg kedua di Portugal ini mungkin bisa dibilang jadi pertaruhan bagi pelatih Eusebio Di Francesco, yang sepanjang musim ini menjalani inkonsistensi musim bersama Roma.
“Saya ingin perhatian tertuju pada Roma dan yang paling penting bagi Romanista adalah besok tim ini lolos, terlepas dari siapa pelatihnya,” ujar Di Francesco.
“Yang dipikirkan bukan tentang saya, tapi memastikan Roma bisa melewati babak ini. Ini sungguh mengganggu saya, karena orang-orang tidak mengerti bahwa Roma akan bertanding di lapangan besok, bukan saya.”
Porto mendapat kabar bagus setelah striker andalan mereka Moussa Marega, yang mampu mengemas lima gol di UCL musim ini, dinyatakan fit. Dia sempat mengalami cedera dan absen di leg pertama.
Vincent Aboubakar, penyerang Porto lainnya, dipastikan masih akan tetap mendekam dalam rehabilitasi atas cedera parahnya.
Sementara di kubu Roma, Edin Dzeko, yang juga mengantongi lima gol di kompetisi yang sama sejauh ini, akan memimpin lini serang tim.
Ada pun winger berbakat Cengiz Under diragukan tampil karena kondisinya dianggap yang belum bugar.
Porto sejuah ini baru lolos empat kali dalam 20 partai knockout kompetisi Eropa di mana mereka kalah tandang pada leg pertama. Sementara itu, Roma memenangi 26 dari 30 partai dua leg kompetisi Eropa di mana mereka menang kandang pada leg pertama.(*)